Fn-Indonesia.com. Bengkalis - Peristiwa tragis terjadi di Jalan Sudirman, Desa Tambusai Batang Dui, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Sabtu pagi (1/6/24).

Sebuah kebakaran menghanguskan dua unit rumah toko (ruko) dan menewaskan empat orang dari satu keluarga.

"Peristiwa itu terjadi Sabtu kemarin sekitar pukul 09.10 WIB. Api yang berasal dari dapur ruko dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan, satu keluarga berisi 4 orang meninggal dunia," ungkap Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, Minggu (2/6/24).

Baca Lainnya :

• Satres Narkoba Polres Siak Ringkus Dua Pengedar Shabu dengan Barang Bukti 109,41 Gram0
• Satpolairud Polres Inhil Gagalkan Penyelundupan 102.820 Ekor Baby Lobster Senilai Rp20 Miliar0
• Polri Tangkap Buronan Thailand Paling Dicari0
• Asisten Ahmad Dhani ingin Masuk Akpol, Polri: Tidak Dipungut Biaya, Gratis!0
• Undercover Buy, Polisi Ringkus 2 Pengedar Sabu di Kubang Raya0

Ia menjelaskan bahwa polisi dan warga sudah berupaya menyelamatkan para korban dari rumahnya. Namun, upaya tersebut gagal karena api yang sudah membesar.

"Anggota sudah masuk ke dalam ruko yang terbakar dengan menjebol tembok ruko tetangga korban. Setelah masuk, anggota menemukan para korban sudah meninggal dunia," terang Kapolsek

Keempat korban yang tewas terpanggang dalam kebakaran itu adalah Melanie Hentin Ngo (16), Tomsen Hentin Ngo (13), Michelle Hentin Ngi (22), dan anaknya yang masih bayi.

Sementara itu, satu orang korban selamat bernama Stefani (17) berhasil melompat dari lantai dua namun mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Menurut keterangan saksi bernama Ahui, pemilik ruko, api terlihat keluar dari jendela bagian depan lantai II ruko saat ia sedang bersiap membuka toko. Saksi langsung meminta pertolongan.

"Menurut keterangan dari tetangga sekitar, api terlihat keluar dari jendela bagian depan lantai II ruko," jelas Kompol Hairul.

Hairul menambahkan, api yang membesar di bagian tangga membuat para penghuni ruko tidak dapat turun melalui tangga, sementara asap tebal telah memenuhi ruangan, sehingga mereka terjebak di dalam.

Upaya pemadaman api dilakukan oleh dua unit Damkar dari PT. PHR dan Damkar lainnya dari pemerintah.

"Setelah api padam, tim langsung melakukan evakuasi terhadap empat korban yang masih berada di dalam ruko," pungkas Hairul.

Tragedi kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Penyebab pasti insiden yang menewaskan satu keluarga ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.