FN Indonesia Kampar - Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, didampingi Wakapolres Kompol Andi Cakra Putra, serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Kampar, melakukan pengecekan mendadak senjata api (senpi) terhadap 15 personel pemegang senjata dinas, Senin (6/10/2025) pagi. 

Kegiatan ini dalam upaya memastikan kedisiplinan dan profesionalisme anggota kepolisian, yang dilaksanakan di halaman Mapolres Kampar dan berlangsung dengan penuh ketelitian. Pengecekan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kondisi fisik senjata, kelengkapan administrasi, hingga masa berlaku surat izin pemegang senjata api dinas. 

Dalam arahannya, Kapolres Kampar menegaskan bahwa senjata api merupakan alat kendali diri dan pelindung masyarakat yang harus digunakan dengan sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab. 

Baca Lainnya :

• Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu0
• Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi0
• Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan0
• Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil0
• Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau0

“Saya ingatkan kepada setiap personel yang memegang senpi dinas untuk selalu memperhatikan dan menggunakan senjata sesuai peruntukannya, serta mematuhi seluruh prosedur penggunaan yang aman dan bertanggung jawab,” tandas AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang. 

Kapolres juga menekankan pentingnya pemeliharaan rutin terhadap senjata api. Ia meminta agar setiap pemegang senpi melakukan pengecekan dan pembersihan secara berkala, memastikan senjata dalam kondisi baik serta aman digunakan saat diperlukan. 

“Laksanakan pemeliharaan senjata api secara rutin, meliputi kebersihan, penyimpanan, dan kelengkapan administrasi izin kepemilikan. Ini penting agar tidak terjadi kelalaian atau penyalahgunaan,” tegasnya. 

Selain itu, Kapolres memberikan peringatan tegas agar tidak ada personel yang menyalahgunakan senjata api dalam bentuk apa pun. Ia menegaskan, setiap pelanggaran terkait penggunaan senpi akan ditindak secara hukum tanpa kompromi. 

“Saya tidak akan mentolerir penyalahgunaan senjata api dalam bentuk apa pun. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” kata Kapolres dengan nada tegas. 

Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa seluruh senjata dalam kondisi baik dan lengkap. Namun demikian, tiga pucuk senjata genggam ditarik sementara karena masa berlaku surat izin kepemilikannya hampir habis. Penarikan dilakukan untuk proses perpanjangan izin sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Divisi Logistik Polri. 

Kapolres Kampar berharap kegiatan seperti ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polres Kampar agar lebih disiplin dan berhati-hati dalam mengelola serta menggunakan senjata api dinas. Menurutnya, kepemilikan senjata adalah bentuk kepercayaan dan tanggung jawab besar yang tidak boleh disalahgunakan. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap peluru yang keluar dari laras senjata anggota Polri harus atas dasar hukum dan tanggung jawab. Itulah makna sejati dari profesionalisme dalam menjalankan tugas kepolisian,” tutup Kapolres. 

Dengan langkah pengawasan rutin seperti ini, Polres Kampar berkomitmen terus menjaga disiplin internal, integritas personel, serta kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. (F)