- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Pekerja Sawit di Siak Tewas Diterkam Harimau

Keterangan Gambar : Foto:istimewa
Siak, FNIndonesia.com - Seorang pekerja di kebun sawit PT Sunli Acronia Sukses tewas diterkam seekor Harimau Sumatera, Selasa (16/7/2024). Korban bernama Yasonia Zega (43 tahun) ditemukan tewas dengan kondisi kepala yang sudah terpisah dari badan.
Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di kebun sawit milik perusahan yang terletak si Dusun II Kampung Penyengat, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
"Korban saat itu keluar dari camp penginapan untuk buang air kecil. Teman korban, Ilham Sinaga, mendengar teriakan minta tolong dan melihat seekor harimau menyeret korban," kata Asep, Rabu (17/7/2024).
Baca Lainnya :
- Kasus Dugaan Korupsi di PMI Riau, Jaksa Periksa 160 Vendor dan Eks Kadiskes1
- SPDP Kasus SPPD Fiktif di Sekwan DPRD Riau Terbit, Jaksa Tunggu Penetapan Tersangka0
- Dikendalikan Terpidana Rutan di Pekanbaru, Polisi Ciduk Pengedar Sabu0
- Operasi Antik, Polisi Obrak-abrik Pangeran Hidayat Amankan Pengedar0
- 30 Anak Dibawah Umur Diperdaya Buat Video Asusila oleh Pria di Instagram0
Setelah melihat kejadian itu, pekerja lainnya kemudian berusaha mencari korban di dalam perkebunan sawit. Korban ditemukan sekitar 20 meter dari camp dalam kondisi mengenaskan.
"Yasonia ditemukan dalam keadaan kepala dan badan yang sudah terpisah. Korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan," beber Asep.
Berkaca dari peristiwa ini, asep mengimbau kepada para pekerja sawit dan masyarakat agar tidak beraktivitas di malam hari, terutama di daerah yang rawan konflik dengan harimau.
"Kita menghimbau kepada masyarakat terkhusus di lokasi kejadian agar selalu waspada dengan satwa liar. Kurangi aktifitas pada malam hari," pungkas Asep.(*)