- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Kepala BNN Kota Pekanbaru Beri Paparan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Sosialisasi Bahaya Narkoba

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru serta memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, SMP Negeri 44 Kota Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Bahaya Narkoba” pada Kamis, (22/5/2025).
Acara yang berlangsung di ruang pertemuan SMP Negeri 44 Kota Pekanbaru dan diikuti oleh 20 orang guru yang tergabung dalam Majelis Guru.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., yang memberikan pemaparan mendalam mengenai berbagai aspek bahaya narkoba, baik dari sisi hukum, sosial, kesehatan, hingga strategi pencegahan dan rehabilitasi.
Baca Lainnya :
- Ironis! Ibu Tega Menyuruh Putri Kandungnya Melayani Nafsu Bejat Ayah Tiri Hingga 10 Tahun0
- Operasi Lalu Lintas di Pekanbaru, Polda Riau Tindak 108 Pelanggaran0
- BNNP Riau Musnahkan 3,7 Kg Shabu dan 28 Ribu Ekstasi, Ungkap Jaringan Narkoba Lapas Pekanbaru0
- Lewat Bhabinkamtibmas, Polsek Batu Hampar Edukasi Warga Bantaian Hilir Soal Bahaya Karhutla0
- Aksi Penyelundupan HP Lewat Tas Boneka Berhasil di Gagalkan Petugas Lapas II A Pekanbaru0
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat sekolah, antara lain, Gusna Dewi, M.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri 44 Kota Pekanbaru, Kartika Sari, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Riduan Ali, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Debi Barona, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Maulidur Harfi, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana serta 15 orang guru mata pelajaran dari berbagai bidang.
Dalam materinya, Kombes Pol. Dr. Wawan menyampaikan berbagai topik penting, di antaranya:
• Pengenalan program kerja BNNK Pekanbaru
• Definisi dan penggolongan narkoba
• Data prevalensi dan pola penyalahgunaan narkoba
• Ancaman Narkotika Jenis Baru (NPS)
• Letak geografis Riau dan perannya dalam peredaran narkoba
• Modus operandi terbaru dalam kejahatan narkotika
• Dampak sosial dan kesehatan dari penyalahgunaan narkoba
• Alur layanan rehabilitasi di Klinik BNNK Pekanbaru
• Strategi BNN dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba
• Landasan hukum serta penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dengan BNNK sebagai upaya nyata dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 44 Pekanbaru, Ibu Gusna Dewi, M.Pd, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan guru tentang bahaya narkoba sehingga dapat menjadi garda terdepan dalam melakukan pencegahan terhadap peserta didik.
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang digelar di SMP Negeri 44 Kota Pekanbaru mendapat respon positif dan antusias dari para guru peserta.
Kombes Pol. Dr. Wawan menjelaskan bahwa antusiasme para peserta sangat tinggi, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Selain itu, beberapa guru juga mampu menjawab pertanyaan dari narasumber dengan baik, menandakan pemahaman yang kuat terhadap materi sosialisasi yang disampaikan.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif para guru. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam memahami bahaya narkoba dan upaya pencegahannya,” ungkap Kombes Wawan.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi guru di SMP Negeri 44 Kota Pekanbaru, yang bertujuan memperkuat wawasan para pendidik mengenai berbagai aspek penyalahgunaan narkoba, termasuk dampak sosial dan kesehatan, serta strategi pencegahannya.
Dengan pengetahuan yang lebih mendalam, para guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah. “Kami ingin para guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pelopor dalam menciptakan generasi muda yang sehat, produktif, dan bebas dari pengaruh narkoba,” tutup Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H. (***)
Editor: Ferdian Eriandy