Kapolda, Danrem, Gubernur Riau Pimpin Deklarasi Jambore Karhutla 2025 : Komitmen Jaga Bumi Lancang Kuning

Kapolda, Danrem, Gubernur Riau Pimpin Deklarasi Jambore Karhutla 2025 : Komitmen Jaga Bumi Lancang Kuning

By FN INDONESIA 25 Apr 2025, 22:31:41 WIB Daerah
Kapolda, Danrem, Gubernur Riau Pimpin Deklarasi Jambore Karhutla 2025 : Komitmen Jaga Bumi Lancang Kuning

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau


FN Indonesia Minas, Siak – Dalam semangat sinergi menjaga lingkungan dan mencegah bencana ekologis, Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol. Herry Heryawan bersama Gubernur Riau Abdul Wahid serta Danrem 031 Wira Bima, Brigadir Jenderal TNI Sugiyono memimpin Deklarasi Jambore Karhutla Provinsi Riau Tahun 2025, pada Jumat (25/4/2025). 

Acara ini menjadi bagian penting dari upaya kolektif lintas sektor dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah yang selama ini rawan bencana tersebut. 

Deklarasi yang berlangsung di kawasan konservasi alam di Kabupaten Siak ini dihadiri oleh unsur TNI, Polri, instansi pemerintah daerah, mahasiswa pecinta alam, relawan lingkungan, masyarakat adat, serta para pelajar. Acara ini dirancang sebagai momentum kebangkitan kesadaran ekologis yang kuat dan konsisten. 

Baca Lainnya :

Adapun isi Deklarasi Jambore Karhutla Provinsi Riau Tahun 2025 yakni : 

1. Kami mendukung secara penuh upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan 

2. Kami menolak dan mengecam keras, serta akan melaporkan kepada pihak yang berwajib seluruh tindakan pengrusakan hutan alam dan lingkungan 

3. Kami berjanji akan memberikan kontribusi aktif serta melibatkan diri dalam upaya pencegahan kebakaran hutan, menjaga alam dan melestarikan lingkungan 

4. Kami berkomitmen untuk terus menjaga tanah pusaka, tanah junjungan tanah melayu bumi Lancang Kuning menjadi bumi bermarwah dari kebakaran hutan, kerusakan alam dan lingkungan. 

Kapolda Riau, dalam sambutannya, menyatakan bahwa pendekatan kolaboratif dan kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan mencegah karhutla. 


“Penegakan hukum penting, tapi kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat adalah benteng utama,” ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menyediakan program-program yang memperkuat edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga hutan dan ekosistem. 

“Kita ingin menjadikan Jambore ini sebagai titik balik. Tanah junjungan ini tidak boleh lagi dibiarkan terbakar oleh kelalaian atau keserakahan,” tegasnya. 

Acara ditutup dengan penanaman pohon simbolis oleh Kapolda, Gubernur, dan tokoh masyarakat, sebagai lambang dimulainya gerakan kolektif menjaga lingkungan secara berkelanjutan. 

Dengan semangat gotong royong dan cinta alam, Provinsi Riau terus melangkah menuju masa depan yang lebih hijau dan bebas dari bencana kebakaran hutan dan lahan. (***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment