- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Jokowi Resmikan IPAL Bambu Kuning Pekanbaru, Tingkatkan Pengelolaan Air Limbah
Keterangan Gambar : Presiden RI Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) atau Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Bambu Kuning
Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Presiden RI
Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT)
atau Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Bambu Kuning di Kota Pekanbaru
pada Jumat (31/05/2024) petang.
Peresmian ini dihadiri Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Pj Wali Kota Pekanbaru
Risnandar Mahiwa, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, Kapolda Riau Irjen Pol
Mohammad Iqbal, serta pejabat Forkopimda Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan
bahwa pembangunan IPAL Bambu Kuning yang dimulai sejak tahun 2020 menelan
anggaran hingga Rp902 miliar. Oleh karena itu, beliau berharap Pemko Pekanbaru
dapat memanfaatkan dan menjaga infrastruktur ini dengan sebaik-baiknya.
Baca Lainnya :
- Dua Pengedar Sabu Masuk Perangkap Polisi0
- Satresnarkoba Polres Rohul Ringkus Tiga Pria Pesta Sabu dan Ekstasi0
- Jokowi Resmikan Segmen Bangkinang Tol Pekanbaru-Padang, Dorong Konektivitas Sumatera0
- Satgassus Pencegahan Polri Lakukan Pengawasan Pupuk Subsidi di Dua Kabupaten0
- Presiden Jokowi Hari Ini ke Riau, Ini Agendanya0
"Kota Pekanbaru sudah memiliki sistem
pengelolaan air limbah. Ini sangat baik. Pembangunan sistem ini menelan
anggaran yang tidak sedikit, maka saya minta, agar dimanfaatkan dengan
baik," kata Jokowi.
Presiden menjelaskan bahwa pengelolaan air limbah
sangat penting untuk menjaga kualitas air tanah agar dapat dimanfaatkan dalam
jangka waktu yang panjang, sehingga krisis air bersih dapat diatasi.
"Ini sangat berguna untuk menjaga lingkungan
air agar tidak tercemar, kualitas air tanah tetap terjaga, sehingga air yang
kita konsumsi sehari-hari bisa lebih sehat dan segar dalam jangka waktu yang
sangat lama," pungkas Jokowi.
IPAL Bambu Kuning merupakan salah satu upaya
pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan air limbah domestik di wilayah
perkotaan. Dengan diresmikannya fasilitas ini, diharapkan dapat berkontribusi
dalam menjaga kualitas lingkungan dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat
Kota Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen.Pol. Mohammad Iqbal menyematkan,
kehadiran IPAL Bambu Kuning ini sejalan dengan upaya Polri dalam menjaga
kelestarian lingkungan hidup. Dengan pengelolaan air limbah yang baik,
diharapkan dapat mencegah pencemaran sumber daya air dan menjamin ketersediaan
air bersih bagi masyarakat.
Peresmian IPAL Bambu Kuning ini menjadi langkah
strategis dalam pengelolaan lingkungan di Kota Pekanbaru. Kehadiran Kapolda
Riau dalam acara tersebut menegaskan komitmen Polri untuk mendukung pembangunan
infrastruktur ramah lingkungan demi mewujudkan kota yang lebih hijau dan
berkelanjutan.