Belasan Hektar Lahan Gambut Milik Warga di Tapung Terbakar

Belasan Hektar Lahan Gambut Milik Warga di Tapung Terbakar

By FN INDONESIA 03 Agu 2024, 06:46:05 WIB Daerah
Belasan Hektar Lahan Gambut Milik Warga di Tapung Terbakar

Kampar, FNIndonesia.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Dusun II Sei Pantau Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Kali ini yang terbakar adalah lahan masyarakat. 


Kapolsek Tapung, Kompol Nursyafniati mengatakan, hingga hari ke enam kemarin luas lahan yang terbakar mencapai 18 hektare (Ha). 

Baca Lainnya :


"Lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan sebagian lahan terbakar adalah semak belukar," kata AKP Nursyafniati, Jumat (2/8/2024). 


Untuk melakukan pemadaman, sebanyak 48 personil gabungan dari TNI, Polri dan Manggala Agni dikerahkan ke lokasi. 


"Upaya yang telah dilakukan kami berkoordinasi dengan perangkat Desa Karya Indah Kecamatan Tapung untuk bersama-sama melakukan upaya pendinginan. Selain itu kami A cek dan olah TKP serta pemasangan police line," tuturnya.


Jarak yang cukup jauh hingga 50 kilometer dari pusat kota, cuaca panas, angin kencang dan kondisi lahan yang merupakan tanah gambut menjadi kendala dan tangan petugas dalam melakukan pemadaman. 


"Kondisi terakhir kegiatan pemadaman dan pendinginan masih berlangsung. Pendinginan dilakukan oleh tim penanggulangan karhutla Polres Kampar, TNI, Polsek Tapung, MPA dan Manggala Agni. Api sudah padam namun asap di bagian tengah masih terlihat. Kegiatan pendinginan Karhutla selesai pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan hari ini," tuturnya. 


Mantan Kapolsek Payung Sekaki ini menjelaskan, saat ini Satgas Karhutla gabungan sedang melakukan pendingan di lokasi tersebut. 

 

"Kemarin Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melaksanakan peninjauan lokasi Karhutla dan ikut langsung melaksanakan pendinginan karhutla. Kapres juga memberikan arahan bagaimana cara mengatasi karhutla di wilayah hukum Polsek Tapung Polres Kampar," pungkasnya.(***) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment