- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
- Polres Rokan Hilir Gelar Bhakti Sosial Pengadaan Fasilitas Air Bersih Sambut HUT Bhayangkara ke-79
- Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Bersama Warga Tanam Jagung 2 Hektare
- 937 Personil Naik Pangkat, Kapolda Riau: Tekankan Pelayanan Tulus dan Integritas
- Gema Cinta Lingkungan dan Semangat Persatuan Warnai Festival Polisi Cilik Hari Bhayangkara ke-79 di GOR Tribuana
- Tri Prasetyo dan Denis Raih Juara 1 Bhayangkara Drag Bike 2025 Polda Riau
Apel Kesiapan Jambore Karhutla Digelar, Kolaborasi Pemerintah, TNI-Polri, dan Masyarakat Diperkuat

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan edukasi masyarakat terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Provinsi Riau menggelar Apel Kesiapan Jambore Karhutla yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (22/4/2025).
Apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan dan Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sugiyono.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan bahwa Jambore Karhutla ini merupakan langkah strategis untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya karhutla serta menguatkan sinergi antar-stakeholder dalam pengelolaan bencana.
“Pemprov Riau telah menetapkan status siaga Karhutla hingga 30 November 2025. Kita harus memahami sejauh mana kapasitas kita dalam menghadapi potensi ancaman ini. Kegiatan ini menjadi penting agar penanganan karhutla bisa dilakukan secara terencana, terintegrasi, dan menyeluruh,” tutur Gubernur Wahid.
Menurutnya, keberhasilan kegiatan ini sangat ditentukan oleh kolaborasi dan sinergi semua pihak, termasuk pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, hingga masyarakat.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Usai Kericuhan Debt Collector di Mapolsek0
- Kapolda Riau Tanam Ribuan Bibit Jagung, Hijaukan Bumi Lancang Kuning, Bangun Ketahanan Pangan0
- Bringas! Debt Collector Serang Korban di Depan Polsek Bukitraya, Empat Pelaku Ditangkap, Tujuh Buron0
- Cegah Karhutla, Personil Polsek Batu Hampar Beri Himbauan dan Sosialisasi Larangan Pembakaran Lahan0
- Jembatan Penghubung Antar Pulau di Meranti Mangkrak, Anggaran Fantastis Tak Tuntas0
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan mengungkapkan bahwa pihaknya bersama TNI telah menyiapkan 800 personel untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Jambore Karhutla yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu mendatang.
“Jambore ini bukan hanya pertemuan biasa. Di malam puncak, tepatnya malam Minggu, akan dilakukan perenungan bersama dan deklarasi cinta lingkungan serta pengambilan sumpah relawan. Ini menjadi simbol komitmen kita terhadap perlindungan alam,” kata Irjen Hery.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya bahwa Riau menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Jambore Karhutla berskala nasional.
“Ini yang pertama kali di Republik Indonesia. Nantinya kegiatan ini akan dicatat secara resmi oleh Kementerian Hukum sebagai Jambore Karhutla pertama yang dilaksanakan di tanah air,” imbuhnya.
Kegiatan Jambore Karhutla ini akan diisi dengan berbagai rangkaian acara, termasuk pelatihan penanggulangan karhutla, simulasi lapangan, diskusi kebijakan lingkungan, serta aksi-aksi lingkungan yang melibatkan relawan dan pelajar.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan Riau dapat menjadi contoh dalam penanggulangan karhutla yang berbasis kolaborasi, edukasi, dan pelibatan masyarakat luas. (***)