- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
20 Hektar Lahan Gambut di Pelalawan Terbakar, 111 Personel Dikerahkan Padamkan Api

Palalawan, FNIndonesia.com - Sebanyak 111 personil gabungan telibat melakukan pemadaman Lahan gambut seluas kurang lebih 20 hektare (Ha) di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau, terbakar, Minggu (28/7/2024).
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri mengatakan, lahan yang terbakar itu merupakan wilayah perkebunan milik perusahaan kelapa sawit PT Permata Hijau Indonesia (PHI). Sumber api diketahui berasal dari lahan yang berada Desa Kusuma, yang berbatasan dengan lahan milik PT PHI dnegan jarak kurang lebih 3 kilometer.
Baca Lainnya :
- Bakar Lahan Milik PT PHR untuk Tanam Sayur, Pria di Pekanbaru Ditangkap0
- Polda Riau Paparkan Capaian Kinerja Operasi 2024, Ini Hasilnya0
- Ditolak Berhubungan Intim, Suami di Meranti Lukai Kelamin Istri0
- Ribuan Relawan Bangun Riau Bakal Ikut Senam Massal di Kantor Gubernur0
- Pertamina Parta Niaga Sumbagut Raih Sembilan Platinum Elit Nusantara CSR Award 20240
"Awal api diketahui pada hari Jumat 26 Juli 2024 sekira pukul 14.00 WIB. Kemudian pada Sabtu api sudah merambat ke Desa Pangkalan Gondai tepatnya di lahan HGU milik PT PHI. Kondisi terkini api belum bisa dipadamkan karena kondisi lahan gambut dan angin berhembus kencang," ujar AKBP Afrizal Asri.
Untuk melakukan pemadaman, Polres Pelalawan bersama Satgas Karhutla gabungan harus melewati rute semak belukar yang cukup jauh dan hanya bisa ditempuh dengan perjalanan darat.
"Jarak lokasi kebakaran cukup jauh dan hanya bisa ditempuh dengan perjalan darat selama lebih kurang 3,5 jam. Karakteristik lokasi lahan gambut kering sehingga mudah terbakar. Angin yang cukup kencang juga menjadi faktor cepatnya api meluas sehingga proses pemadaman menjadi sulit," kata AKBP Afrizal Asri.
Dijelaskannya, hot spot kebakaran lahan tersebut diketahui dari aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK). DLK mendeteksi 5 titik api di Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam.
Untuk memadamkan api, tim dari Polres Pelalawan berkoordinasi dengan BPBD, Damkar, petugas kebakaran dari PT PHI, PT NPM dan PT Parawira. Selain itu, masyarakat peduli api dan warga Desa Pangkalan Gondai juga terlibat dalam upaya pemadaman di lokasi karhutla.
"Saat ini kami masih melaksanakan pemadaman di lokasi karhutla yang termonitor Dashboard Lancang Kuning. Ada kurang lebih 20 hektare lahan yang terbakar. Saat ini kami sedang melakukan verifikasi dan pemadaman. Kami juga telah memasang police line pada di lokasi karhutla," ujarnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran lahan tersebut, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan warga setempat.
"Kami mengimbau warga dan perusahaan agar jangan membuka lahan perkebunan dengan cara membakar. Apabila warga mengetahui adanya lahan yang terbakar, agar segera melaporkan ke satgas karhutla supaya proses pemadaman segera dilalukan," pungkasnya.(*)