Pekanbaru, FNIndonesia.com - Polda Riau memaparkan sejumlah pencapaian kinerja dan keberhasilan jajaran dalam satu bulan terakhir. Mulai dari Operasi Patuh Lancang Kuning (OPLK), operasi pemberantasan narkoba serta tindak kejahatan lainnya, pemadaman kebakaran hutan dan lahan hingga sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat. 

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto kepada wartawan menjelaskan, khusus kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polda Riau sudah berhasil dipadamkan oleh satuan kerja (satker) dan jajaran di daerah. 

"Saat ini seluruh wilayah yang terpantau karhutla seluruh titik api sudah padam dan sedang dilakukan pendinginan," kata Kombes Anom, Jumat (26/7/2024). 

Baca Lainnya :

• Ditolak Berhubungan Intim, Suami di Meranti Lukai Kelamin Istri0
• Ribuan Relawan Bangun Riau Bakal Ikut Senam Massal di Kantor Gubernur0
• Pertamina Parta Niaga Sumbagut Raih Sembilan Platinum Elit Nusantara CSR Award 20240
• Polda Riau Bantah SP3 Kasus SPPD Fiktif di Sekwan DPRD Riau, Dirkrimsus: Hoax Itu0
• Kasus Perkara Impor Gula PT SMIP, Jaksa Tahan Tersangka di Rutan Pekanbaru0

Kemudian, terkait Operasi Patuh Lancang Kuning yang digelar sejak 15 Juli lalu, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau dan jajaran telah mencatat adanya peningkatan pelanggaran dibanding tahun lalu. 

"Pada hari ke-12 ini tercatat 12.861 pelanggaran sedangkan pada 2023 lalu hanya 9.188 pelanggaran," ungkapnya. 

Sementara untuk kecelakaan lalu lintas tahun ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu. Namun jumlah korban jiwa menurun drastis hingga 50 persen. 

Lalu, Polda Riau juga melakukan kegiatan penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait terkait bahaya narkotika, pelanggaran n lalu lintas dan tindak kejahatan lainnya. 

"Kami juga telah memberikan penyuluhan-penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik dan media sosial. Hasilnya cukup bagus dan tren kejahatan dan pelanggaran lalu lintas menurun," pungkasnya.

Selanjutnya, hasil pengungkapan kasus pada Operasi Antik periode 11 hingga 24 Juli 2024 Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau telah mengamankan sejumlah tersangka, barang bukti narkoba dan sejumlah uang tunai. 

"Ada 327 tersangka dengan barang bukti 5 Kg ganja, 16,6 Kg sabu-sabu, 669 butir pil ekstasi, 10 butir pil happy five dan uang tunai Rp116, 9 juta," pungkasnya.(***)