- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
17 Tahun Menunggu, Warga Okura Terima Sertipikat Tanah

Keterangan Gambar : Penyerahan sertipikat Tanah Olen Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono(foto:Humas BPN)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 42 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Tebing Tinggi Okura, Pekanbaru, Jumat (31/05/2024).
Nurhalimah, salah satu penerima sertipikat hasil PTSL hari ini dengan haru mengungkapkan rasa terima kasihnya karena sudah lama ia menempati rumahnya tetapi tidak memiliki kepastian hukum atas tanahnya. "Terima kasih kepada Pak Menteri AHY, sudah 17 tahun kami menunggu, akhirnya keluar juga sertipikatnya,” ungkapnya.
Baca Lainnya :
- AHY Resmikan Implementasi Layanan Sertipikat Elektronik di Kota Pekanbaru0
- BPN Bagikan 42 Sertipikat PTSL ke Warga Okura Pekanbaru0
- Sedang Asyik Nyabu, Petugas Gerebek Pelaku0
- Jokowi Resmikan IPAL Bambu Kuning Pekanbaru, Tingkatkan Pengelolaan Air Limbah1
- Dua Pengedar Sabu Masuk Perangkap Polisi0
"Semoga masyarakat lain yang mau punya sertipikat juga dapat dipermudah,” lanjut Nurhalimah.
Di depan masyarakat, Menteri AHY menyampaikan pentingnya sertipikat tanah. Terlebih lagi, masyarakat Tebing Tinggi Okura sudah menempati lokasi ini selama belasan tahun.
"Tanah makin lama makin tinggi nilainya. Karena makin tinggi, banyak yang ingin punya tanah tapi sulit mendapatkan tanah. Oleh sebab itu, jangan sampai Bapak/Ibu yang sudah punya tanah tapi tidak punya sertipikat,” ujar Menteri AHY.
Diketahui bahwa masyarakat Tebing Tinggi dulunya merupakan warga yang menempati tepian Sungai Siak yang direlokasi pada tahun 2008. Relokasi dilakukan karena pada wilayah sebelumnya sering terjadi banjir dan mengalami abrasi.
Berkat dukungan dan kerja sama pemerintah daerah, akhirnya warga ditempatkan di Tebing Tinggi Okura dan diberikan hunian. Hingga akhirnya saat ini memiliki Sertipikat Hak Atas Tanah yang diberikan secara langsung oleh Menteri AHY.
Selain sertipikat hasil PTSL, Menteri AHY dalam kesempatan ini juga menyerahkan 4 sertipikat tanah wakaf dan 20 sertipikat hasil Konsolidasi Tanah.
Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau, Nurhadi Putra beserta jajaran.(*)