FN Indonesia Pekanbaru - Peristiwa kebakaran di salah satu gudang yang diduga tempat penampungan BBM jenis solar yang berada di Jalan Palas Mekar, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, pada Kamis (30/01/2025) dinihari. 

Dalam kejadian itu, empat unit mobil tangki, dan satu unit mobil truk Colt Diesel, serta puluhan box tangki tanam yang berada di lokasi tersebut hangus terbakar. 

Kapolsek Rumbai, Said Khairul Imam mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang yang diduga tempat penampungan minyak solar ilegal. 

Baca Lainnya :

• Polsek Limapuluh Tetapkan 1 Anggota Kelompok Remaja Bermotor Sebagai Tersangka0
• Sambang Warga, Polsek Batu Hampar Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden RI0
• Kapolsek Sungai Mandau Peringati Isra\' Mi\'raj 1446 H, Ajak Personel Tingkatkan Ibadah dan Kinerja0
• Kebakaran Hebat Lalap Gudang Minyak Solar di Pekanbaru, Mobil Tangki Ikut Terbakar0
• Polsek Sungai Mandau Gelar Patroli untuk Kelancaran dan Keamanan Lalu Lintas0

"Untuk korban jiwa nihil. Diduga tempat tersebut gudang solar," ungkapnya, Kamis (30/01/2025) siang. 

Ia juga menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan terkait siapa pemilik gudang tersebut dan aktivitas di sana. 

Dari keterangan salah seorang warga sekitar, Dopak Silalahi bahwa api diketahui mulai membakar gudang tersebut sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu ia melihat api yang membesar dari dalam gudang dan menyangka bahwa api tersebut berasal dari seseorang yang membakar ban. 

Dirinya juga mendengar ada empat kali ledakan seiring api membakar lokasi tersebut. Lalu api membesar dan menyebar ke depan gudang dan membakar bangunan gudang. 

"Ada 7 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api," terang AKP Said. 

Api berhasil dipadamkan setelah empat jam lebih upaya pemadaman oleh petugas. Ketua RW setempat, Kamal juga menambahkan bahwa gudang tersebut tempat penampungan minyak solar dan gudang tersebut beraktifitas pada saat malam hari. 

"Saksi tidak mengetahui siapa pemilik gudang tersebut. Kita masih lidik," jelas Kapolsek. 

Polisi juga mengamankan barang bukti mobil tanki bewarna biru sebanyak 4 unit. Mobil truk Colt Diesel sebanyak 1 unit. Tangki tanam penampungan minyak solar sebanyak 30 box, dan tanki sebanyak 3 unit. Dalam peristiwa tersebut, kerugian materi mencapai Rp10 miliar. 

Sementara, Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Lili Suryani, melaporkan bahwa kejadian tersebut dilaporkan oleh warga pada pukul 00.23 WIB. Tim pemadam segera dikerahkan dari Pos 13, 13.01, 13.04, dan 13.06 dengan satu unit mobil rescue serta tujuh unit mobil pemadam kebakaran. 

"Petugas tiba di lokasi pada pukul 00.31 WIB dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan untuk mencegah api menyebar lebih luas," ujar Lili, dalam laporan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (30/01/2025). 

Lili mengungkapkan, bangunan yang terbakar memiliki luas total sekitar 5000 meter persegi. Bagian depan yang meliputi kantor dan gudang berukuran 10 x 8 meter, sementara bagian belakang yang terdiri dari mess dan gudang minyak solar mencapai 30 x 20 meter. 

Selain itu, beberapa kendaraan, termasuk dua unit truk tangki berkapasitas 10.000 liter dan satu unit colt diesel, juga ikut terbakar. 

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini," tuturnya. (***)