Polda Riau Gelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 untuk Amankan Arus Mudik dan Hari Raya Idulfitri

Polda Riau Gelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 untuk Amankan Arus Mudik dan Hari Raya Idulfitri

By FN INDONESIA 20 Mar 2025, 14:00:09 WIB Daerah
Polda Riau Gelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 untuk Amankan Arus Mudik dan Hari Raya Idulfitri

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau


FN Indonesia Pekanbaru – Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan dan melibatkan ribuan personel gabungan dari berbagai instansi.

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 ditandai dengan apel gelar pasukan yang digelar di Markas Polda Riau, Kamis (20/3/2025). Operasi ini berlangsung dari tanggal 26 Maret, hingga 8 April 2025, dengan tujuan memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di Provinsi Riau.




Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, irjen Pol Herry Heryawan Riau sekaligus Gubernur Riau Abdul Wahid,  dalam amanatnya Gubernur Riau menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya dalam menjaga keamanan masyarakat selama musim mudik.

"Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana agar pelaksanaan Operasi Ketupat berjalan lancar dan masyarakat bisa mudik dengan aman serta nyaman," ujar Abdul Wahid.

Kapolda Riau, Irjen Pol Hery Heryawan, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 merupakan agenda nasional yang melibatkan 164.298 personel gabungan di seluruh Indonesia. Ribuan personel tersebut akan disiagakan di 2.835 pos pengamanan, yang terdiri dari,  1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu




Sementara itu, untuk wilayah Riau sendiri, diterjunkan 3.452 personel yang terdiri dari, 250 personel dari Polda Riau, 1.651 personel dari Polres jajaran dan 1.561 personel dari TNI serta instansi pemerintahan lainnya

Mereka akan disebar di 1.359 titik pengamanan yang mencakup, 1.144 lokasi salat Idulfitri, 77 pusat perbelanjaan, 96 tempat wisata, 23 pelabuhan, 14 terminal bus dan 5 di bandara.

Selain itu, Polda Riau juga mendirikan 63 pos pengamanan yang terdiri dari,  37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan dan 4 pos terpadu.

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan balik, Polda Riau akan menerapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas, antara lain,  Sistem ganjil-genap di jalur tertentu untuk mengurangi kepadatan kendaraan, Contra flow atau sistem lawan arus untuk memperlancar mobilitas saat puncak mudik dan One-way system atau sistem satu arah yang akan diterapkan secara situasional berdasarkan pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan.

Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi, memberikan imbauan untuk beristirahat guna mencegah micro sleep, serta memastikan kelayakan kendaraan dan rambu lalu lintas agar perjalanan tetap aman.

Baca Lainnya :




"Kami mengimbau para pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, beristirahat jika lelah, dan tetap berhati-hati di perjalanan agar selamat sampai tujuan," ujar Irjen Hery Heryawan.

Dengan adanya Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment