- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Indragiri Hulu – Polres Indragiri Hulu (Inhu) menggelar kegiatan kemanusiaan bertajuk PROGRAM JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat) yang menyentuh langsung masyarakat di wilayah bantaran Sungai Indragiri.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, dengan sasaran dua desa, yakni Desa Rantau Mapesai dan Desa Pulau Gajah di Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
Dengan menyusuri aliran Sungai Indragiri menggunakan perahu pompong. Langkah ini diambil karena akses darat menuju kedua desa tersebut sulit dilalui, terlebih saat musim hujan atau banjir. Tim dari Polres Inhu yang terlibat antara lain Kasat Binmas AKP Abdan, KBO Binmas Ipda Saparizal, staf Binmas, Bhabinkamtibmas setempat, Urkes Polres, dan Humas Polres Inhu.
Menurut Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas AIPTU Misran, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Melalui program JALUR, Polres Inhu memberikan pelayanan kesehatan gratis, bantuan sosial, dan edukasi kamtibmas kepada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang selama ini kurang terjangkau,” jelasnya.
Di Desa Rantau Mapesai, tim memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, menyerahkan bantuan sembako, dan berdialog langsung dengan warga. Warga mengungkapkan sejumlah tantangan hidup yang mereka hadapi, mulai dari keterbatasan listrik yang masih mengandalkan genset, sulitnya akses jalan saat hujan, hingga minimnya fasilitas kesehatan. Untuk menuju kota, warga harus menempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan jalur air.
Kondisi serupa juga ditemukan di Desa Pulau Gajah. Perjalanan ke kota memakan waktu sekitar 90 menit. Selain sulitnya akses kesehatan dan pekerjaan, warga desa ini juga menghadapi abrasi yang mengancam rumah-rumah penduduk, fasilitas umum seperti masjid dan pustu, serta risiko banjir yang tinggi setiap musim hujan tiba.
Polres Inhu berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial Hari Bhayangkara, tetapi juga momentum untuk memperkuat kehadiran negara di wilayah-wilayah yang kerap terpinggirkan. “Kami ingin memastikan bahwa Polri hadir dan berbuat untuk masyarakat, terutama yang berada di wilayah pelosok dan rawan,” tambah Aiptu Misran.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, program JALUR menjadi simbol komitmen bahwa pengabdian Polri bukan hanya di pusat kota, tapi juga sampai ke tepian sungai yang jauh dari sorotan. Warga pun menyambut kegiatan ini dengan hangat dan haru, serta berharap kunjungan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkala.(***)