- Apel Akbar Satkamling di Riau, Kapolda: Pilar Keamanan Harus Dimulai dari Lingkungan Terkecil
- Satkamling, Bansos, Green Policing hingga Jembatan Jadi Fokus Kunker Gubernur dan Kapolda Riau ke Meranti
- Konservasi Berduka, Anak Gajah Tari Adik Domang di TNTN Ditemukan Mati, Diduga Karena sakit
- Cegah Karhutla, Personil Polsek Batu Hampar Beri Himbauan Larangan Membakar Hutan dan Lahan
- Dua Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Tiba di Pekanbaru, Disambut Isak Tangis Keluarga
- Tragedi Galian Batu Bata, Kapolda Riau Tegaskan Penertiban Tambang Ilegal
- Kapolda Riau Soroti Tambang Ilegal Usai Dua Bocah Tewas Tenggelam di Tenayan Raya
- Kompol Dwi Krismiyati Resmi Jabat Kapolsek Senapelan, Polresta Pekanbaru Gelar Upacara Sertijab
- Hilang Dua Hari di Kebun Karet, Kakek 72 Tahun di Meranti Ditemukan Selamat dengan Kisah Misterius
- Bhabinkamtibmas Polsek Batu Hampar Ajak Siswa Cinta Lingkungan Lewat Program Green Policing
Menteri KLHK Siti Nurbaya Bahar : Penulisan karya ilmiah menantang generasi muda untuk berkolaboras

FN-Indonesia.com. Jakarta - Pada Minggu (12/2/2023). Siti Nurbaya Bakar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), mengajak generasi muda untuk aktif menuangkan pemikiran dan tindakan yang inovatif dalam aksi mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Situ Nurbaya saat menyerahkan penghargaan kepada para pemenang kompetisi karya tulis nasional kategori lingkungan tentang energi, iklim, dan keberlanjutan di Universitas Indonesia (UI)
Di kesempatan yang berbeda Menteri Siti dalam keterangan di Jakarta. (13/2/23) mengatakan "Kegiatan ini (penulisan karya ilmiah) termasuk dalam influential experiences, karena bertujuan untuk meningkatkan literasi dan ketertarikan generasi muda terhadap isu lingkungan dan transisi energi sekaligus menantang generasi muda untuk berkolaborasi dan mengasah kemampuan memecahkan masalah,"
Baca Lainnya :
- Sepakati Penyelesaian Dua Segmen Perbatasan Darat dua Negara0
- Pecinta Hardtop Luar Negeri Akan Berpartisipasi Dalam Acara Jambore V di Jambi0
- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Hadiri Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Jakarta0
- Ketua Umum TLCI Chapter#2, HM Raja Marwan : Riau Siap Sukseskan Jambore Nasional V di Jambi0
- Polisi Sampaikan Pesan Keselamatan Lalu Lintas di Area Car Free Day Pekanbaru0
Menteri Siti mengimbau kepada aktivis masyarakat energi terbarukan, para dosen, peneliti, hingga mahasiswa untuk aktif menyuarakan hasil-hasil risetnya di tingkat nasional dan internasional.
Ia melihat isu energi, iklim, dan keberlanjutan sangat penting dan strategis agar generasi muda bisa melihat, memahami dan mempelajari persoalan iklim dengan dasar-dasar analisis menyangkut energi.
Selain itu, Indonesia juga telah meratifikasi Persetujuan Paris melalui Undang-Undang Nomor 16 tahun 2016 dan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (NDC) dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional.
"Indonesia telah menyusun kebijakan dan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk melindungi kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional, serta turut dalam upaya global membatas kenaikan suhu pada 1,5 derajat Celcius," ujar Menteri Siti.
Berdasarkan kondisi klimatologis, geografis, dan demografis, Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Di sisi lain, Indonesia merupakan salah satu negara yang memproduksi gas rumah kaca dalam jumlah besar ke atmosfer.