- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
Mahasiswa Desak Kejati dan Polda Periksa Pj Walikota Pekanbaru

Keterangan Gambar : Demo mahasiswa di Kejati Riau(foto:ref)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pemberantas Korupsi (AMPPK) berunjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (22/5/2024).
Dari pantauan di lokasi, puluhan mahasiswa berorasi tepat di depan pintu gerbang Kejati Riau yang dikawal ketat pihak Kepolisian.
Dalam orasinya, AMPPK mendesak Kajati Riau menyelidiki dugaan Korupsi SPPD Fiktif di DPRD Provinsi Riau tahun anggaran tahun 2016 hingga 2021.
Baca Lainnya :
- Bareskrim Polri Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama0
- Cerianya Rehan dan Fajri, Bocah Penderita Tulang Kaca di Pekanbaru Saat Didatangi Irjen Iqbal0
- Polri Dinilai Sukses Amankan WWF dan Ikut Mempromosikan Produk UMKM0
- Keuskupan Denpasar Apresiasi Polri Berhasil Amankan World Water Forum0
- Tragedi Cinta Putus, Pemuda di Kampar Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Mengenaskan0
Koordinator Umum AMPPK, Fariq Maulana mengatakan, selain mendesak Kajati, pihaknya juga meminta Polda Riau turut melakukan penyelidikan dugaan korupsi SPPD fiktif tersebut.
"Meminta dengan tegas kepada Kajati dan Kapolda Riau untuk segera periksa PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun karena diduga terlibat dan bertanggung jawab atas penggunaan dana APBD pada tahun anggaran 2016," kata dia.
Selain itu, AMPPK juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Mereka mengancam akan menggelar aksi serupa di Kejaksaan Agung RI dan Mabes Polri.
Usai menggelar aksi, perwakilan mahasiswa menyerahkan surat pernyataan sikap yang diterima oleh perwakilan Kejati Riau.(dpn)