- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Mahasiswa Desak Kejati dan Polda Periksa Pj Walikota Pekanbaru

Keterangan Gambar : Demo mahasiswa di Kejati Riau(foto:ref)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pemberantas Korupsi (AMPPK) berunjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (22/5/2024).
Dari pantauan di lokasi, puluhan mahasiswa berorasi tepat di depan pintu gerbang Kejati Riau yang dikawal ketat pihak Kepolisian.
Dalam orasinya, AMPPK mendesak Kajati Riau menyelidiki dugaan Korupsi SPPD Fiktif di DPRD Provinsi Riau tahun anggaran tahun 2016 hingga 2021.
Baca Lainnya :
- Bareskrim Polri Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama0
- Cerianya Rehan dan Fajri, Bocah Penderita Tulang Kaca di Pekanbaru Saat Didatangi Irjen Iqbal0
- Polri Dinilai Sukses Amankan WWF dan Ikut Mempromosikan Produk UMKM0
- Keuskupan Denpasar Apresiasi Polri Berhasil Amankan World Water Forum0
- Tragedi Cinta Putus, Pemuda di Kampar Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Mengenaskan0
Koordinator Umum AMPPK, Fariq Maulana mengatakan, selain mendesak Kajati, pihaknya juga meminta Polda Riau turut melakukan penyelidikan dugaan korupsi SPPD fiktif tersebut.
"Meminta dengan tegas kepada Kajati dan Kapolda Riau untuk segera periksa PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun karena diduga terlibat dan bertanggung jawab atas penggunaan dana APBD pada tahun anggaran 2016," kata dia.
Selain itu, AMPPK juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) tidak tebang pilih dalam penegakan hukum. Mereka mengancam akan menggelar aksi serupa di Kejaksaan Agung RI dan Mabes Polri.
Usai menggelar aksi, perwakilan mahasiswa menyerahkan surat pernyataan sikap yang diterima oleh perwakilan Kejati Riau.(dpn)