- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Kru Kapal Asal Rusia Hilang Perairan Selat Malaka-Bengkalis

Keterangan Gambar : Pencian korban(foto: Humas Kansar Pekanbaru)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Seorang anak buah kapal (ABK) MV Yashma dilaporkan hilang usai terjatuh dari kapal di perairan Selat Malaka Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (6/7/2024).
Korban bernama Kirill (22 tahun) jatuh diperkirakan pada titik koordinat 01°48’00” N 102°23’09” E.
"Status korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan unit siaga Dumai," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru Budi Cahyadi, Minggu (7/7/2024).
Baca Lainnya :
- Waspada! Hotspot Karhutla Mulai Terdeteksi di Riau0
- Pengedar Sabu di Setiabudi Pekanbaru Diringkus Polisi0
- Pengaruh Buruk Video Porno, Kakak Tega Cabuli Adik Tiri di Tenayan Raya0
- Kejati Riau Atensi Dugaan Korupsi Proyek Geomembran di PHR, Sprintug Diterbitkan0
- Sesjampidum Kejagung RI Kunker Ke Kejati Riau0
Dijelaskan, untuk mencari korban 9 kru RB 218 dan 3 rescuer unit siaga SAR Dumai bergerak ke LKP (last known position) dengan jarak 55.87 nautical mile dari Dermaga Pokala Dumai.
Untuk diketahui, MV Yashma merupakan kapal asal Rusia yang berangkat dari pelabuhan Bolshoy Port of St. Petersburg (Rusia) tujuan Vungtau, Vietnam. Saat tengah berada di perairan Selat Malaka Utara, Pulau Bengkalis, salah satu ABK terjatuh.
"Kru kapal lainnya sudah berupaya mencari korban, namun tidak ditemukan. Untuk itu Kantor SAR Pekanbaru telah berkoordinasi dengan VTS Dumai agar meng-apelkan kapal yang melintas di sekitar LKP. Namun, hingga malam hari pencarian belum membuahkan hasil," terang Budi.
Saat ini,personil gabungan yang terdiri dari SAR Pekanbaru, Unit SAR Dumai dan personil Kapal Bakamla KN Belut Laut 406 masih melalukan penyisiran mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian.(dpn)