- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
Kru Kapal Asal Rusia Hilang Perairan Selat Malaka-Bengkalis

Keterangan Gambar : Pencian korban(foto: Humas Kansar Pekanbaru)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Seorang anak buah kapal (ABK) MV Yashma dilaporkan hilang usai terjatuh dari kapal di perairan Selat Malaka Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (6/7/2024).
Korban bernama Kirill (22 tahun) jatuh diperkirakan pada titik koordinat 01°48’00” N 102°23’09” E.
"Status korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan unit siaga Dumai," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru Budi Cahyadi, Minggu (7/7/2024).
Baca Lainnya :
- Waspada! Hotspot Karhutla Mulai Terdeteksi di Riau0
- Pengedar Sabu di Setiabudi Pekanbaru Diringkus Polisi0
- Pengaruh Buruk Video Porno, Kakak Tega Cabuli Adik Tiri di Tenayan Raya0
- Kejati Riau Atensi Dugaan Korupsi Proyek Geomembran di PHR, Sprintug Diterbitkan0
- Sesjampidum Kejagung RI Kunker Ke Kejati Riau0
Dijelaskan, untuk mencari korban 9 kru RB 218 dan 3 rescuer unit siaga SAR Dumai bergerak ke LKP (last known position) dengan jarak 55.87 nautical mile dari Dermaga Pokala Dumai.
Untuk diketahui, MV Yashma merupakan kapal asal Rusia yang berangkat dari pelabuhan Bolshoy Port of St. Petersburg (Rusia) tujuan Vungtau, Vietnam. Saat tengah berada di perairan Selat Malaka Utara, Pulau Bengkalis, salah satu ABK terjatuh.
"Kru kapal lainnya sudah berupaya mencari korban, namun tidak ditemukan. Untuk itu Kantor SAR Pekanbaru telah berkoordinasi dengan VTS Dumai agar meng-apelkan kapal yang melintas di sekitar LKP. Namun, hingga malam hari pencarian belum membuahkan hasil," terang Budi.
Saat ini,personil gabungan yang terdiri dari SAR Pekanbaru, Unit SAR Dumai dan personil Kapal Bakamla KN Belut Laut 406 masih melalukan penyisiran mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian.(dpn)