- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Kajati Kepri: Idul Adha Momentum Asah Keikhlasan dan Kepedulian Sosial
Keterangan Gambar : Kajati Kepri: Idul Adha Momentum Asah Keikhlasan dan Kepedulian Sosial
Fn-Indonesia.com. Tanjung Pinang - Kepala
Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa
momen perayaan Idul Adha merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang mampu
menerjemahkan pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan manusia menuju
kesempurnaan.
Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa
penyerahan hewan kurban merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap
sesama manusia, sehingga terwujud kebahagiaan bersama, khususnya bagi umat
Islam.
"Sebuah peristiwa keteladanan Nabi Ibrahim
Khalilullah sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan,
keikhlasan, dan kepasrahan seorang Nabi Ibrahim pada perintah Sang Pencipta.
Atas dasar keteladanan Nabi Ibrahim tersebut dapat diambil tiga makna penting
peringatan Idul Adha," ungkap Teguh.
Baca Lainnya :
- Kapolsek Batu Hampar Serukan Peran Aktif Masyarakat dalam Gerakan Pencegahan Stunting0
- PT KPI Unit Dumai Pastikan Suplai Avtur Aman Jelang Kepulangan Jamaah Haji0
- Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Jamin Stok LPG Aman di Riau0
- 5 Sindikat Narkoba Antar Provinsi Diringkus, Sabu dan Inek Dimusnahkan0
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sparepart Moge Harley Davidson0
Tiga makna penting yang dimaksud adalah, pertama,
makna ketakwaan manusia, yaitu ketaatan manusia dalam menjalankan perintah Sang
Pencipta. Kedua, makna sosial, yaitu umat Islam agar mengedepankan sikap empati
atas sesama. Ketiga, makna kesejahteraan, yaitu berkurban dapat berbagi kepada
yang membutuhkan.
Teguh menambahkan, "Idul Adha merupakan
momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial serta
membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi
cobaan."
Dalam sambutannya, Kajati Kepri menegaskan bahwa
penyerahan hewan kurban merupakan suatu wujud kepedulian dan perhatian terhadap
sesama manusia, sehingga terwujud kebahagiaan bersama, khususnya bagi umat
Islam.
"Pada kesempatan ini saya tegaskan, bahwa
penyerahan hewan kurban ini merupakan suatu wujud kepedulian dan perhatian
terhadap sesama manusia, sehingga terwujudnya kebahagiaan bersama khususnya
bagi umat Islam," ujar Kajati Kepri.
Mengakhiri sambutannya, Teguh mengajak segenap
umat Islam yang ada di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau untuk lebih mendekatkan
diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menumbuhkan rasa rela berkorban untuk
Bangsa dan Negara Indonesia, khususnya bagi Institusi Kejaksaan Tinggi
Kepulauan Riau.
Adapun penerimaan hewan kurban kepada Panitia
Kurban Masjid Shafwan Kejati Kepri dilaksanakan pada Selasa, 12 Juni 2024,
dengan menyerahkan secara simbolis hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi.(sy/yt)