- Polres Siak Bongkar Sindikat Penipuan Madu Palsu, Empat Pria Asal Aceh Diamankan
- Polres Siak Gelar Patroli Blue Light dan Pengamanan Objek Vital di Kecamatan Dayun
- Polsek Tualang Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
Jemaah Ibadah Haji Tahun 2023 Diwajibkan Vaksin Meningitis

Keterangan Gambar : Ibadah
FN-Indonesia.com. Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mewajibkan Jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini untuk melengkapi dosis vaksinasi Covid-19 dan Vaksin Meningitis (meningokokus). Selain kedua vaksin itu, calon jemaah haji juga sudah harus mendapatkan vaksin influenza musiman.
"Jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini diharuskan menyelesaikan semua dosis vaksinasi Covid-19," tulis laporan media lokal mengutip pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Saudi pada Kamis lalu.
Seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com Jumat (13/1/23), Arab Saudi mengatakan jemaah haji tidak boleh menderita penyakit kronis akut atau penyakit menular apa pun saat melaksanakan ibadah. Meski begitu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan pihaknya telah menghapus semua persyaratan usia untuk jemaah.
Diberitakan, Arab Saudi kembali membuka pintu bagi jemaah haji dan umrah internasional setelah pandemi Covid-19. Otoritas Arab Saudi juga telah mengeluarkan berbagai kelonggaran terkait protokol kesehatan hingga kebijakan terkait haji dan umrah termasuk izin bagi perempuan untuk menjalankan haji dan umrah tanpa mahram atau pendamping laki-laki.
Selain itu, Arab Saudi juga memperpanjang masa berlaku visa umrah hingga 90 hari. Visa itu bisa digunakan untuk mengunjungi wilayah selain Makkah dan Madinah di Saudi.