- Polres Kampar Gerakkan 18,25 Hektar Lahan untuk Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Desak Pembatalan Sertifikat PT HM Sampoerna, Kuasa Hukum Masrul: BPN Pekanbaru Langgar Aturan!
- Geruduk Kantor BPN Pekanbaru, Massa Desak Usut Dugaan Gratifikasi dan Mafia Tanah
- Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV 2025 di Batu Hampar Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
Jambore Karhutla 2025 Resmi Ditutup, Sebagai Momentum Penting Membangun Generasi Peduli Lingkungan

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau
FN Indonesia Minas,Siak – Setelah berlangsung selama tiga hari penuh semangat dan dedikasi, Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 resmi ditutup pada Minggu (27/4/2025) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Riau.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan masyarakat peduli lingkungan ini ditutup dengan upacara yang berlangsung khidmat. Penutupan Jambore dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, serta dihadiri Forkopimda Provinsi Riau, Kepala Daerah, Para PJU Polda Riau, Kapolres jajaran Polda Riau, dan seluruh peserta Jambore.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan Paparkan Konsep Green Policing di Jambore Karhutla 20250
- Jaga Bumi Hijau, Polsek Batu Hampar Gencar Berikan Himbauan Larangan Membakar Hutan dan Lahan0
- Jambore 2025, Polri Libatkan Stakeholder Terkait untuk bersama-sama cegah Karhutla0
- Kapolda, Danrem, Gubernur Riau Pimpin Deklarasi Jambore Karhutla 2025 : Komitmen Jaga Bumi Lancang Kuning0
- Kapolri Anugerahi Aiptu Jimmi Penghargaan Istimewa atas Dedikasi Bangun Pesantren Gratis di Pekanbaru0
Gubernur Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Jambore Karhutla pertama di Provinsi Riau ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi sekaligus edukasi, khususnya kepada generasi muda, tentang pentingnya pencegahan dan mitigasi kebakaran hutan dan lahan.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi sarana silaturahmi antar anggota Pramuka dan peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang pencegahan serta mitigasi karhutla. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk dibagikan di daerah masing-masing," ujar Gubernur Abdul Wahid.
Kegiatan ini melibatkan 500 peserta dari 12 kabupaten/kota di Riau, termasuk anggota Pramuka, pelajar, mahasiswa, dan komunitas lingkungan, serta dihadiri tokoh nasional praktisi lingkungan dan para kepala daerah. Jambore ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga sebagai wahana edukasi yang mendorong kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi awal baru dalam upaya bersama mengatasi karhutla di Riau.
"Ini bukan akhir, tapi titik nol untuk kita bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan Riau bebas karhutla," tegas Irjen Herry.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan yang selama ini menjadi ancaman tahunan di wilayah Riau.
Dengan semangat "Siap, Tanggap, Tangguh", seluruh peserta diharapkan mampu menjadi duta lingkungan di daerah masing-masing, membawa perubahan nyata dalam menjaga bumi dari ancaman karhutla. (***)