Jambore Karhutla 2025 Resmi Ditutup, Sebagai Momentum Penting Membangun Generasi Peduli Lingkungan

Jambore Karhutla 2025 Resmi Ditutup, Sebagai Momentum Penting Membangun Generasi Peduli Lingkungan

By FN INDONESIA 27 Apr 2025, 12:57:17 WIB Daerah
Jambore Karhutla 2025 Resmi Ditutup, Sebagai Momentum Penting Membangun Generasi Peduli Lingkungan

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau


FN Indonesia Minas,Siak – Setelah berlangsung selama tiga hari penuh semangat dan dedikasi, Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 resmi ditutup pada Minggu (27/4/2025) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Riau.

Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai instansi, komunitas, dan masyarakat peduli lingkungan ini ditutup dengan upacara yang berlangsung khidmat. Penutupan Jambore dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan,  Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, serta dihadiri Forkopimda Provinsi Riau, Kepala Daerah, Para PJU Polda Riau, Kapolres jajaran Polda Riau, dan seluruh peserta Jambore.


Baca Lainnya :

Gubernur Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Jambore Karhutla pertama di Provinsi Riau ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi sekaligus edukasi, khususnya kepada generasi muda, tentang pentingnya pencegahan dan mitigasi kebakaran hutan dan lahan.


"Saya mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi sarana silaturahmi antar anggota Pramuka dan peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang pencegahan serta mitigasi karhutla. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk dibagikan di daerah masing-masing," ujar Gubernur Abdul Wahid.


Kegiatan ini melibatkan 500 peserta dari 12 kabupaten/kota di Riau, termasuk anggota Pramuka, pelajar, mahasiswa, dan komunitas lingkungan, serta dihadiri tokoh nasional praktisi lingkungan dan para kepala daerah. Jambore ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga sebagai wahana edukasi yang mendorong kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi awal baru dalam upaya bersama mengatasi karhutla di Riau.

"Ini bukan akhir, tapi titik nol untuk kita bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan Riau bebas karhutla," tegas Irjen Herry.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan yang selama ini menjadi ancaman tahunan di wilayah Riau.


Dengan semangat "Siap, Tanggap, Tangguh", seluruh peserta diharapkan mampu menjadi duta lingkungan di daerah masing-masing, membawa perubahan nyata dalam menjaga bumi dari ancaman karhutla. (***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment