- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
IPK Indonesia turun 4 poin, Presiden: ini menjadi Evaluasi kita bersama

Keterangan Gambar : Transparency International Indonesia (TII)
FN-Indonesia.com. Bali – Diketahui, Transparency International Indonesia (TII) meluncurkan data IPK atau Corruption Perception Index (CPI) Indonesia pada 2022 melorot 4 poin menjadi 34 dari sebelumnya 38 pada 2021. Secara peringkat, berada di posisi 110 dari 180 negara yang disurvei.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia akan menjadi evaluasi pemerintah.
"Itu akan menjadi evaluasi dan koreksi kita bersama," ungkap Presiden Jokowi seusai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, seperti dilansir dari Antara, Kamis (2/2/23).
Baca Lainnya :
- Sumatera Education dan Techno Expo 2023 di Riau, Ada Pameran Seni0
- Polisi Amankan 276Kg Sabu Dibawah Timbunan Kelapa di Riau0
- Jelang Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Indonesia0
- Mengcover 97 Juta Jiwa, JKN Jadi Asuransi Single Provider Terbesar di Dunia0
- Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Aceh Jalani Tes Urine, Kombes Alpen: Bersihkan Halaman Kita0
IPK mengacu pada 8 sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori. Skor dari 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.