FN Indonesia Pekanbaru - Jenazah Iptu (Anm) Donald Junus Halomoan, personel Brimob Polda Riau yang gugur saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Rokan Hilir (Rohil) dimakamkan sore ini. Pemakaman digelar dengan upacara kedinasan. 

Jenazah personel Pasi Provos Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau ini digelar di TPU Umban Sari, Rumbai, Kota Pekanbaru, pada Kamis (7/8/2025) sore ini. Pemakaman dihadiri keluarga, rekan, dan sahabat Donald. 

Upacara pemakaman jenazah ini dipimpin oleh Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo. Dansat Brimob Polda Riau Kombes I Ketut Gede Adi dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Riau juga turut hadir dalam prosesi pemakaman ini. 

Baca Lainnya :

• Sambut HUT RI ke-80, Polsek Batu Hampar Bagikan Bendera Merah Putih ke Masyarakat0
• Warga Limapuluh Temukan Bayi dalam Kain di Samping Ruko, Kapolsek Turun Tangan0
• Sinergi Lintas Sektor, Polda Riau Pastikan Infrastruktur Siap Sambut Pacu Jalur di Kuansing0
• Warga Desa Tasik Serai Tewas Diserang Gajah Soliter, BBKSDA Riau Turun Tangan0
• Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Baksos di Dua Panti Asuhan, Wujudkan Kepedulian Nyata bagi Anak Yatim0

Pada kesempatan itu Brigjen Jossy memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Tembakan salfo mengiringi jenazah Donald ke tempat peristirahatan terakhirnya. 

Brigjen Jossy kemudian menaburkan bunga di atas makam Donald. Ia kemudian menyerahkan bendera Merah Putih penutup peti jenazah kepada istri almarhum. 

Pemakaman Donald juga dihadiri oleh Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB), serta istri dan kedua anak almarhum. Prosesi pemakaman berlangsung haru. 

Seperti diketahui, Ipda Donald Junus Halomoan meninggal dunia pada Selasa (5/8) pagi. Donald meninggal dunia setelah menangani karhutla selama tiga pekan di Rokan Hilir (Rohil). 

Kepergian Donald ini meninggalkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga Polda Riau dan jajaran. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang sempat melayat ke rumah duka pada Rabu (6/8) kemarin, menyebut Donald sebagai 'Pahlawan Karhutla'. 

"Almarhum Ipda Donald adalah Bhayangkara sejati. Selama tiga pekan beliau berada di garis depan memadamkan titik-titik api, melawan panas dan asap demi melindungi masyarakat," ujar Herry Heryawan, Rabu (6/8). 

Pada kesempatan apel pagi, Irjen Herry Heryawan juga sempat memimpin pasukan untuk mendoakan almarhum. Awalnya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan kabar gembira situasi karhutla di Provinsi Riau yang menurun drastis, namun sekaligus menjadi kabar duka karena salah satu personel yang bertugas sebagai garda terdepan dalam melawan karhutla meninggal dunia. 

"Berikutnya saya juga ingin menyampaikan terima kasih pada rekan-rekan semua yang sudah mendedikasikan diri selama ini, ada event besar yang sudah kita laksanakan, kemarin karhutla sudah kita lakukan upaya-upaya kolaboratif dengan baik dan maksimal, dan Alhamdulillah di hari kemarin ada penurunan yang cukup drastis walaupun ada satu pahlawan kita yang gugur dalam kegiatannya melaksanakan tugas," ucapnya. 

Irjen Herry Heryawan kemudian sejenak memimpin pasukan untuk mendoakan Almarhum yang telah mendedikasikan dirinya dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan selama tiga pekan ini. 

"Untuk itu marilah kita sama-sama berdoa untuk saudara, rekan, dan sahabat kita atas perjuangannya melaksanakan dedikasi pemadaman hutan dan lawan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Rohil," katanya. 

Personel Brimob Polda Riau yang meninggal setelah tiga pekan melawan karhutla di Rokan Hilir mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Almarhum Donald Junus Halomoan yang semula berpangkat Ipda kini menjadi Iptu (Anumerta). 

"Iptu anumerta. Bahwa beliau gugur dalam tugas, kepada yang bersangkutan diberikan kenaikan pangkat luar biasa," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, di Pekanbaru, Kamis (7/8/2025). 

Kombes Anom mengatakan kenaikan pangkat luar biasa terhadap Iptu (Anm) Donald Junus Halomoan tersebut berdasarkan keputusan Kapolri Nomor 1197/VIII/2025. KPLB tersebut sebelumnya diusulkan oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan untuk mengenang jasa Donald yang telah berjuang melawan karhutla. (***)