- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Baksos di Dua Panti Asuhan, Wujudkan Kepedulian Nyata bagi Anak Yatim

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Sebagai bagian dari komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan bakti sosial di dua panti asuhan di Kota Pekanbaru. Dua panti yang menjadi lokasi kegiatan yakni Panti Asuhan Amanah dan Panti Asuhan Kemuliaan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi nyata dari Lapas Pekanbaru terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan kurang beruntung. Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa barang kebutuhan pokok, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara institusi pemasyarakatan dengan lembaga sosial di masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Novindra P. Siahaan, memimpin langsung pelaksanaan bakti sosial ini, yang juga turut diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan staf administrasi Lapas.
Dalam keterangannya, Kalapas Erwin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud konkret dari semangat reformasi birokrasi dan pendekatan kemanusiaan yang selama ini menjadi bagian penting dalam pengelolaan pemasyarakatan.
“Lapas Pekanbaru menggelar kegiatan bakti sosial sebagai bentuk nyata dari komitmen kami dalam penguatan reintegrasi sosial, kepedulian kemanusiaan, serta implementasi Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ucap Erwin Rabu, (6/8/2025).
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sebatas pemberian bantuan, tetapi juga bentuk nyata bahwa institusi pemasyarakatan turut hadir dan berperan aktif dalam menjawab persoalan sosial.
“Ini bukan sekadar bentuk bantuan materi, tetapi juga silaturahmi dan kepedulian kami terhadap sesama. Kami ingin terus menjalin hubungan baik dengan masyarakat, termasuk lembaga sosial yang berperan membina generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan semangat “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, yang menekankan bahwa Lapas tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan warga binaan, tetapi juga memiliki peran sosial yang luas. Melalui program seperti ini, Lapas ingin menghilangkan stigma negatif dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.
Pihak Panti Asuhan Amanah dan Panti Asuhan Kemuliaan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan serta bantuan yang diberikan. Kehadiran Lapas, menurut mereka, memberi semangat baru bagi anak-anak yang diasuh serta menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan lembaga sosial.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan bantuan secara simbolis oleh perwakilan Lapas kepada pengurus panti, yang disambut dengan haru dan ucapan syukur dari anak-anak panti asuhan. (***)