FN Indonesia Pekanbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus tunjukkan komitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui program pembinaan berbasis kemandirian. Komitmen ini ditunjukkan melalui panen 62 kg buah melon yang dilaksanakan di area perkebunan dalam Lapas Pekanbaru pada Rabu (16/07/2025).

Kegiatan diikuti langsung oleh Plh Kepala, Novindra P Siahaan, bersama Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Jefriandy Gultom, serta beberapa pejabat struktural dan staf Seksi Giatja Lapas Pekanbaru.

"Panen melon ini merupakan kontribusi warga binaan melalui pembinaan kemandirian dalam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya ketahanan pangan. Ini juga menunjukan di balik tembok Lapas ada proses pembinaan yang serius, terstruktur, dan berkelanjutan untuk menciptakan warga binaan yang produktif dan siap kembali ke masyarakat," ungkap Jefriandy.

Baca Lainnya :

• Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas0
• Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!0
• Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia0
• Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah0
• Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman0

Tak hanya itu saja, melon yang telah dipanen langsung didistribusikan kepada warga binaan dan masyarakat sekitar melalui keluarga warga binaan yang berkunjung.

Dengan diselenggarakannya kegiatan panen ini merupakan suatu wujud nyata Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam mendukung ketahanan pangan nasional, disamping untuk menciptakan warga binaan yang produktif dan berkontribusi nyata untuk masyarakat.