- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Dua Gajah Jinak di Kebun Binatang Kasang Kulim Jadi Penggerek Bendera

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Dua ekor gajah menjadi penggerek upacara bendera peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di kebun binatang Kasang Kulim Zoo, Sabtu 17 Agustus 2024.
Pengelola Kasang Kulim Zoo, Laskar Jaya Permana mengatakan, gajah berusia lima tahun ini masing berkelamin jantan dan betina. Gajah jantan bernama Budi dan gajah betina bernama Valenti.
"Pada kesempatan HUT RI ke-79 ini kita mencoba menampilkan atraksi gajah dan kuda. Mereka dapat berinteraksi dan melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh satwa lainnya," kata Laskar.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau Menjadi Inspektur Upacara Dalam Peringatan HUT RI ke-79 Tahun 20240
- Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-79, Ini Pesan Kompol Herman Pelani0
- Polisi Tembak Kaki Perampok Gerai BRI Link di Pelalawan0
- Polsek Sukajadi Musnahkan Ribuan Pil Ekstasi dan Happy Five0
- Polsek Batu Hampar Kawal Event Jalan Santai Sambut 79 Tahun Kemerdekaan RI0
Dijelaskan Laskar, para pawang gajah tidak butuh waktu lama melatih kedua gajah tersebut untuk menjadi penggerek bendera.
"Untuk melatihnya ini kurang lebih satu minggu. Karena gajah-gajah yang ada disini merupakan gajah jinak dan sudah terlatih. Dalam seminggu ini kita cuma melakukan penajaman lagi terhadap keahlian gajah ini. Menentang momen tujuh belasan ini saja kita kita asah lagi kemampuannya," ungkap Laskar.
Seusai upacara, kedua gajah langsung menghibur pengunjung dengan menampilkan sejumlah atraksi. Terlihat anak-anak dan orang tua cukup terhibur dengan atraksi dan kemampuan gajah menjadi penggerek bendera tersebut.