FN Indonesia Bangkinang – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polres Kampar menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) dan Sistem Pengamanan Unjuk Rasa (Sispam Unras), Kamis (23/10/2025). 

Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres Kampar dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, serta turut dihadiri oleh Waka Polda Riau Brigjen Pol Drs. Andrianto Jossy Kusumo, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto,  Forkopimda Kabupaten Kampar, dan tim penilai dari Polda Riau. 

Baca Lainnya :

• Polres Kampar Bongkar Penipuan Berkedok Donatur Umroh, Korban Rugi Rp500 Juta0
• Panen Raya Jagung Serentak, Wujud Sinergi Polri dan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional0
• Polda Riau Gelar Rapat Satgas Pengendalian Harga Beras, Pastikan Stok dan Harga Tetap Stabil0
• Perkuat Sinergi Informasi, Manajemen Bandara SSK II Jalin Silaturahmi Bersama Jurnalis Pekanbaru0
• Kortastipidkor Polri Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi PT SPR Riau, Kerugian Negara Capai Rp33,29 Miliar0

Tak kurang dari 250 personel gabungan dilibatkan dalam kegiatan tersebut, terdiri dari anggota Polres Kampar, Polsek jajaran, Kodim 0313/KPR, Satpol PP, Damkar, Dishub, dan PLN ULP Bangkinang. 

Dalam sambutannya, Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan S. menegaskan bahwa kegiatan simulasi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan uji kesiapan personel dan sistem pengamanan Polres Kampar dalam menghadapi potensi gangguan keamanan  baik yang terjadi di markas komando maupun di tengah masyarakat saat menyampaikan pendapat di muka umum. 

“Simulasi ini bukan kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata kesiapsiagaan Polres Kampar. Setiap personel harus memahami peran dan tanggung jawabnya dalam sistem pengamanan, serta mampu bergerak cepat sesuai SOP dengan tetap menjunjung tinggi keselamatan masyarakat dan Hak Asasi Manusia,” tutur Kapolres. 

Kapolres juga menekankan bahwa dalam menghadapi aksi unjuk rasa, pendekatan humanis dan persuasif harus menjadi prioritas utama. 

“Polri hadir untuk mengamankan dan melayani, bukan menghadapi. Namun bila situasi berkembang menjadi anarkis, kita harus siap melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya. 

Sementara itu, Waka Polda Riau Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo memberikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi tersebut. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bukti keseriusan Polres Kampar dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukumnya. 

“Dalam pengamanan aksi unjuk rasa, seluruh personel harus profesional, tidak mudah terprovokasi, dan tidak terpengaruh isu-isu yang bersifat provokatif. Hindari penggunaan opini atau narasi yang dapat memecah belah masyarakat. Lakukan mitigasi naratif untuk menenangkan situasi dan lakukan kontra-narasi terhadap informasi yang menyesatkan di media sosial,” pesan Waka Polda. 

Ia menegaskan bahwa Polri harus selalu hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. 

“Ingat, Polri hadir untuk melayani, bukan menghadapi. Pendekatan humanis dan persuasif harus menjadi landasan utama dalam setiap penanganan aksi,” tambahnya. 

Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, selaku Ketua Tim Penilai, menilai kegiatan ini berjalan sukses dan menunjukkan kekompakan lintas instansi dalam menjaga Harkamtibmas. 

“Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polres Kampar dalam menghadapi berbagai situasi yang berpotensi mengganggu keamanan. Kami berharap Polres Kampar bisa menjadi yang terbaik dan menjadi contoh bagi jajaran Polres lainnya,” ungkapnya. 

Ia juga mengingatkan pentingnya empati dalam menghadapi massa aksi. 

“Ketika terjadi unjuk rasa, ingatlah bahwa mereka adalah saudara kita, anak-anak kita. Perlakukan mereka sebagai sahabat, bukan musuh. Berikan pelayanan terbaik dan kawal agar aspirasi mereka tersampaikan dengan aman,” pungkasnya. 

Pelaksanaan simulasi Sispam Mako dan Sispam Unras ini berjalan lancar, aman, dan tertib, menunjukkan sinergi kuat antara Polri, TNI, dan instansi pemerintahan daerah. 

Berbagai skenario dilatih secara realistis  mulai dari pengamanan Mako Polres, penanganan ancaman keamanan, hingga simulasi pengendalian massa dalam aksi unjuk rasa. Seluruh personel menunjukkan kesiapan dan profesionalisme dalam setiap tahapan kegiatan. 

Melalui kegiatan ini, Polres Kampar menegaskan komitmennya untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Kampar, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri. 

Simulasi ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Kampar siap menghadapi berbagai tantangan keamanan dengan semangat humanis, profesional, dan presisi, sejalan dengan program Polri Presisi yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (F)