Antrean Panjang Kendaraan untuk Solar Masih Terjadi di Pekanbaru, Pengemudi, Sudah Keliling 4 SPBU

Antrean Panjang Kendaraan untuk Solar Masih Terjadi di Pekanbaru, Pengemudi, Sudah Keliling 4 SPBU

By FN INDONESIA 29 Jun 2025, 17:06:41 WIB Ekonomi
Antrean Panjang Kendaraan untuk Solar Masih Terjadi di Pekanbaru, Pengemudi, Sudah Keliling 4 SPBU

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia


FN Indonesia Pekanbaru - Antrean panjang kendaraan masih terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pekanbaru, Sabtu (28/6/2025). Fenomena ini menandai masih berlangsungnya kelangkaan bahan bakar solar di ibu kota Provinsi Riau tersebut.




Pantauan di lapangan, antrean kendaraan mengular hingga keluar area SPBU. Salah satu titik yang mengalami antrean parah adalah SPBU 14.282.635 di Jalan Arifin Achmad. Di lokasi ini, tidak hanya kendaraan angkutan barang dan truk, tetapi juga banyak mobil pribadi berbahan bakar solar ikut mengantre untuk mendapatkan BBM.

Seorang pengendara yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba ke beberapa SPBU namun belum berhasil mendapatkan solar.




“Saya sudah ke empat SPBU hari ini. Tiga SPBU sebelumnya sudah sempat antre, tapi habis di tengah jalan. Ini yang keempat. Kami dari Air Hitam, lalu ke SPBU Jalan Seroja, baru ke sini di Arifin Ahmad,” kata pria tersebut.

Ia menambahkan bahwa dirinya sudah mengantre selama lebih dari satu jam, namun belum juga mendapatkan giliran mengisi solar.

“Kata teman-teman, kelangkaan solar ini sudah terjadi lebih dari seminggu,” lanjutnya.

Situasi ini membuat banyak pengendara, khususnya sopir kendaraan operasional dan angkutan logistik, mengeluhkan terganggunya aktivitas mereka. Beberapa bahkan mengaku mengalami kerugian karena keterlambatan distribusi barang.

Belum ada keterangan resmi dari Pertamina atau instansi terkait mengenai penyebab kelangkaan solar ini. Namun dugaan sementara mengarah pada terganggunya distribusi atau meningkatnya permintaan secara tiba-tiba di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.

Baca Lainnya :


Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera memberikan solusi agar kelangkaan solar ini tidak terus berlarut-larut, mengingat bahan bakar jenis ini sangat vital bagi sektor transportasi dan logistik. (***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment