Polres Pelalawan Bongkar Perdagangan Daging Anjing, Satu Pelaku Diamankan

Polres Pelalawan Bongkar Perdagangan Daging Anjing, Satu Pelaku Diamankan

By FN INDONESIA 15 Sep 2025, 20:46:13 WIB Daerah
Polres Pelalawan Bongkar Perdagangan Daging Anjing, Satu Pelaku Diamankan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Pelalawan - Polda Riau melalui jajaran Polres menindak tegas praktik perdagangan daging anjing. Kali ini, seorang pria berinisial GA (25) di Kabupaten Pelalawan diamankan polisi karena melakukan penganiayaan terhadap anjing lalu menjualnya untuk konsumsi.

Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata, menjelaskan bahwa dari keterangan pelaku, anjing tersebut dibeli dari orang tak dikenal. “Pelaku membunuh anjing itu dengan cara disiksa sebelum dijual untuk dikonsumsi,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya praktik perdagangan daging anjing di Jalan Engku Raja Putra Lelo (Jalan Lingkar) Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan. Tim Satreskrim Polres Pelalawan kemudian melakukan penyelidikan di lokasi dan berhasil menangkap GA.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa, Potongan daging anjing (kepala, badan, kaki, darah, dan bagian dalam tubuh) seberat 12 kilogram, sebilah parang, 1 buah talenan, dan 1 unit kompor tembak beserta tabung gas 3 kilogram.

Dalam praktiknya, pelaku membunuh anjing berukuran besar dengan cara memasukkannya ke dalam karung, lalu kepalanya dipukul menggunakan kayu hingga mati. Setelah itu, tubuh anjing dibakar dengan kompor tembak dan langsung disembelih. Untuk anjing kecil, pelaku memotong bagian leher sebelum dibakar dan disembelih.

Kini tersangka ditahan di Mapolres Pelalawan. Ia dijerat dengan Pasal 91B Ayat (1) juncto Pasal 66A Ayat (1) UU RI No.41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No.18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, atau Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan terhadap hewan. (***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment