- Razia Balap Liar, Satlantas Polresta Pekanbaru Temukan Motor Curian Warga Padang
- Kasus Dugaan Perundungan Siswa SMA di Pekanbaru, Korban Alami Patah Hidung dan Mata Lebam
- Wujud Kolaborasi, TNI-Polri Turun Patroli Bersama Jaga Kamtibmas di Wilkum Polsek Batu Hampar
- 18 Negara Berlaga di Indonesia Masters 2025 di Pekanbaru, PBSI Fokus Beri Kesempatan Pemain Muda
- Pastikan Kondusifitas, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gencar Razia Kamar Hunian Warga Binaan
- Ditlantas Polda Riau Gelar Apel Gabungan dan TFG Antisipasi Kerawanan Lalu Lintas di Pekanbaru
- Tokoh Kandis Bersatu Komitmen Bersama Jaga Kamtibmas, Wujud Dukungan Menuju Indonesia Emas
- Wujud Kepedulian, Polres Rohil Serahkan Paket Sembako untuk Kaum Dhuafa
- Polsek Batu Hampar Ajak Siswa TK Peduli Lingkungan Lewat Program Green Policing
- Kejati Riau Tetapkan Mantan Dirut PT SPRH Tersangka Korupsi Dana PI 10 Persen
Kasus Dugaan Perundungan Siswa SMA di Pekanbaru, Korban Alami Patah Hidung dan Mata Lebam

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Seorang siswa SMA Negeri 9 berinisial FL menjadi korban pengeroyokan sejumlah siswa hingga mengalami patah tulang hidung serta memar serius di bagian mata kiri. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.
Orang tua korban, Lisa, menceritakan peristiwa bermula pada Senin 15 September 2025 petang di lingkungan sekolah. Awalnya, FL dilempar sebuah pena oleh siswa tak dikenal. Tak lama kemudian, ia didorong beberapa orang hingga terjatuh dan ditantang duel di Jalan Diponegoro. Di lokasi tersebut, FL dikeroyok.
“Bahkan sebelumnya, anak saya sempat didorong ke parit saat mengambil air wudhu di sekolah. Dari rangkaian kejadian itu, hidungnya patah, mata kirinya lebam parah sampai pandangannya kabur,” jelas Lisa, Rabu (17/9/2025).
Baca Lainnya :
- Wujud Kolaborasi, TNI-Polri Turun Patroli Bersama Jaga Kamtibmas di Wilkum Polsek Batu Hampar0
- 18 Negara Berlaga di Indonesia Masters 2025 di Pekanbaru, PBSI Fokus Beri Kesempatan Pemain Muda0
- Pastikan Kondusifitas, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gencar Razia Kamar Hunian Warga Binaan0
- Ditlantas Polda Riau Gelar Apel Gabungan dan TFG Antisipasi Kerawanan Lalu Lintas di Pekanbaru0
- Tokoh Kandis Bersatu Komitmen Bersama Jaga Kamtibmas, Wujud Dukungan Menuju Indonesia Emas0
Akibat luka serius, FL harus menjalani operasi dan kini masih dalam tahap pemulihan. Namun, Lisa menyesalkan sikap pihak sekolah yang dinilai kurang peduli.
“Sekolah hanya menanyakan kondisi anak saya lewat WhatsApp, tanpa ada penjelasan atau sikap tegas,” keluhnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga resmi melaporkan dugaan pengeroyokan ke Polresta Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, pihak SMA Negeri 9 Pekanbaru belum memberikan keterangan resmi. (***)