- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Pengagalan 4 WNI di Kirim Jadi TKI Ilegal ke Malaysia, Seorang Tekong Ditangkap

Keterangan Gambar : Foto : TNI Lanal Dumai
FN Indonesia Bengkalis - TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai dan Posal Bengkalis berhasil menggagalkan empat calon TKI ilegal di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Penyelamatan ini merupakan hasil koordinasi antara Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3MI) Riau.
Menurut Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu, keempat korban PMI tersebut akan diberangkatkan ke Malaysia menggunakan kapal speedboat. Namun, berkat kerja sama dengan TNI AL Dumai, penempatan ilegal tersebut dapat digagalkan.
Baca Lainnya :
- Polda Riau Tangkap 3 Oknum Wartawan, Viral Hentikan Paksa Mobil di Pelalawan0
- Satu Lagi Korban Penembakan Petugas Maritim Malaysia Meninggal Dunia0
- Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal0
- Polsek Binawidya Pekanbaru Tangkap Pelaku Pencurian dengan Modus Copet0
- Tunggu Travel Ke Padang Kurir Narkoba Ditangkap Polisi, Ternyata Baru Ambil Barang0
"Kami berhasil mengamankan keempat korban PMI dan satu pelaku yang diduga sebagai tekong atau motoris speedboat," kata Fanny Wahyu.
Pelaku yang diduga sebagai tekong speedboat tersebut bernama Nuryanto (48), dan beralamat di Jl. Deluk RT/RW 002/005, Desa Deluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, keempat korban PMI tersebut adalah Ranto, Devi Mardasari, Sutresni, dan Abdul Rasid. Mereka akan diserahkan kepada BP3MI Riau untuk proses lanjut.
Fanny Wahyu menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada oknum-oknum yang menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji yang tinggi.
"Kami akan terus berupaya untuk melindungi dan memproteksi PMI dari praktik-praktik ilegal," tegas Fanny Wahyu.