- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Satu Lagi Korban Penembakan Petugas Maritim Malaysia Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Foto: fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Riau membenarkan bahwa satu lagi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) meninggal dunia.
Menurut Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, korban yang belum teridentifikasi ini meninggal dunia setelah mengalami masa kritis selama 12 hari di rumah sakit Malaysia.
"Kami menunggu informasi tentang identitas korban meninggal dunia dari KBRI Malaysia. Belum tahu juga kapan rencana pemulangan jenazah," kata Fanny Wahyu Kurniawan Rabu, 5/2/2025.
Baca Lainnya :
- Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal0
- Polsek Binawidya Pekanbaru Tangkap Pelaku Pencurian dengan Modus Copet0
- Tunggu Travel Ke Padang Kurir Narkoba Ditangkap Polisi, Ternyata Baru Ambil Barang0
- Polsek Batu Hampar dan BPP Bangko Lakukan Pengecekan Ternak Bebek Petelur di Sungai Sialang0
- Dukung Ketahanan Pangan, Kapolda Riau Gelar Coffee Morning Bersama Perusahan Sawit0
Sebelumnya, pekerja migran bernama Basri asal Provinsi Riau meninggal dunia setelah ditembak di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Saat ini, masih ada satu korban berinisial MH yang dirawat di rumah sakit akibat luka tembak. Sedangkan dua orang sudah sembuh, namun masih berada di Malaysia.