- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal

Keterangan Gambar : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia hari ini Rabu (05/02/25) melakukan kunjungan di salah satu pangkalan penjualan LPG di Pekanbaru./ FOTO : FERDIAN ERIANDY
FN Indonesia Pekanbaru - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia hari ini Rabu (05/02/25) melakukan kunjungan di salah satu pangkalan penjualan LPG di Pekanbaru. Pangkalan yang menjadi sasarannya adalah Pangkalan Yusmaniar yang beroperasi di jalan Tengku Bey, Kota Pekanbaru.
Dikatakan Menteri Bahlil, kunjungannya bertujuan meninjau dan memastikan penataan penjualan LPG berjalan maksimal. Dimana lewat penataan itu masyarakat diharapkan dapat menikmati harga yang lebih terjangkau.
Dalam kunjungan itu, Bahlil mengaku senang lantaran di pangkalan tersebut gas LPG ukuran 3kg dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni seharga Rp18.000. "ini bagus. Ini yang pemerintah mau yaitu harga LPG 3kg dibawah Rp20.000," paparnya.
Baca Lainnya :
- Polsek Binawidya Pekanbaru Tangkap Pelaku Pencurian dengan Modus Copet0
- Tunggu Travel Ke Padang Kurir Narkoba Ditangkap Polisi, Ternyata Baru Ambil Barang0
- Polsek Batu Hampar dan BPP Bangko Lakukan Pengecekan Ternak Bebek Petelur di Sungai Sialang0
- Dukung Ketahanan Pangan, Kapolda Riau Gelar Coffee Morning Bersama Perusahan Sawit0
- Wakapolda Riau Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman0
Meski begitu, dalam kunjungannya bersama anggita komisi XII DPR RI, Iyeth Bustami itu, Bahlil menemukan ada pengecer LPG yang menjual LPG dengan harga Rp22.000. Dimana LPG tersebut dipasok dari pangkalan LPG lain seharga Rp20.000.
"Ini yang tidak boleh, nanti kita akan lakukan penataan," paparnya.
Dirinci Bahlil, harga LPG dari Pertamina dibandrol Rp12.750/tabung kepada agen. Kemudian dari agen dijual Rp15.000 ke pangkalan. Jadi menurutnya sewajarnya gas LPG ukuran 3kg sampai ke tangan masyarakat seharga Rp18.000 atau maksimal 19.000.
"Subsidi dari negara itu mencapai Rp87 triliun, kalau sudah subsidi besar tapi rakyat justru dapat harga yang mahal ya saya gak rela," tuturnya.
Bahlil memastikan tidak ada kelangkaan LPG saat ini di seluruh wilayah Indonesia. Hanya pemerintah sepakat ini tengah melakukan penataan. "Nah, kalau ada yang bandel- bandel maka akan kita selesaikan. Apalagi yang oplos- oplosan itu," tegasnya
Sementara, untuk pengawasan Bahlil saat ini tengah menggodok wacana pembentukan badan khusus pengawasan pengelolaan LPG. Ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati harga yang lebih terjangkau.
"Kalau ada pangkalan yang bermain, maka akan kita cabut," tutupnya