- Dukung Pelestarian, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Wisata Edukasi Konservasi Gajah di Aek Nauli
- Festival Pacu Jalur Jadi Magnet Diplomasi Budaya, Dubes Mozambik Ikut Terpukau
- Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf
- Pemberdayaan Masyarakat Lewat Workshop SAR, Basarnas Pekanbaru Perkuat Mitra Siaga
- PCR Smart Laboratory Mulai Dibangun, Gubernur Riau Lakukan Groundbreaking
- Pelatihan Public Speaking Digelar Polda Riau, Perkuat Implementasi Green Policing
- Fokus Keamanan dan Kenyamanan, Wakapolda Riau Arahkan Personel di Festival Pacu Jalur Kuansing
- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
Tradisi Mendunia, Pacu Jalur 2025 Kuansing Resmi Dibuka Menparekraf

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Kuantan Singingi - Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau, resmi dibuka hari ini. Festival yang kini mendunia itu dibuka oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Dalam sambutannya, Menteri Widiyanti menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Riau dan Pemkab Kuansing, serta seluruh masyarakat yang menjaga melestarikan festival budaya ini.
"Semangat gotong royong inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah," kata Widyanti di Tepian Narosa, Kuansing, Rabu (20/6/2025).
Hadir dalam pembukaan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, hingga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Semangat kebanggaan ini juga hadir pada perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, di mana Pacu Jalur turut tampil.
Menurutnya, Festival Pacu Jalur adalah salah satu contoh nyata event yang berhasil tumbuh menjadi ikon budaya, sekaligus magnet wisata. Kemenpar akan terus mendukung peningkatan kualitas baik dari segi sumber daya manusia (SDM), pengembangan ekosistem event, maupun promosi ke pasar domestik dan internasional.
Ia menambahkan, Pacu Jalur adalah warisan budaya Indonesia yang unik yang kini juga menjadi instrumen diplomasi publik dan promosi pariwisata berbasis budaya.
"Exposure internasional yang semakin luas menjadikan Pacu Jalur bagian dari strategi kita untuk memperkuat nation branding serta memperluas diplomasi masyarakat atau people to people contact," jelasnya.
Kemenpar berharap ke depan event-event daerah seperti Pacu Jalur dapat terus menjadi primadona pariwisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Widiyanti, kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dari sejumlah kementerian/lembaga kepada Bupati Kuansing. Di akhir, para tamu memberikan salam khas Pacu Jalur. Salam kayuah, kayuah, kayuah. (***)