- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Warga Tapung Hilir Temukan Pria Tewas Sedang Duduk

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Seorang pria bernama Sarpan (58) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, pada Minggu (14/7/2024).
Kapolsek Tapung Hilir, AKP Jupredi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa Sarpan diduga meninggal karena penyakit diabetes kronis dan tinggal sebatang kara di rumah.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan aroma busuk. Korban diduga memiliki penyakit diabetes kronis yang mana korban hanya tinggal sendiri dan keluarganya berada di Jawa," kata Jupredi, Senin (15/7/2024).
Baca Lainnya :
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih Penghargaan International CSR Di London0
- Polda Riau Gelar Operasi Patuh Berlalu Lintas 2024 Selama 2 Pekan0
- Total 10.000 Pelari Ikuti Riau Bhayangkara Run 20240
- 12 Peserta UKPFI Pekanbaru Lulus 100 Persen, Ini Nama-namanya 0
- 10.000 Pelari Ikuti Riau Bhayangkara Run 2024, Ada Rekayasa Lalu Lintas0
Jupredi menjelaskan bahwa jenazah Sarpan pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga karena melihat rumah korban dalam keadaan terkunci dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
"Tetangga korban curiga karena melihat rumah terkunci dan tidak ada suara dari dalam rumah. Setelah dibuka paksa, ditemukanlah korban dalam keadaan terduduk di kursi," ungkap Jupredi.
Hasil pemeriksaan dan olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dari keterangan saksi, dimana istri korban menelpon Shalan (51) untuk meminta tolong mengecek keberadaan suaminya (korban). Karena sebelumnya korban mengeluh sakit," jelas Jupredi.
Saat ini, jenazah Sarpan telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum dan selanjutnya akan dibawa ke Pati, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.(***)