- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
- Polres Rokan Hilir Gelar Bhakti Sosial Pengadaan Fasilitas Air Bersih Sambut HUT Bhayangkara ke-79
- Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Bersama Warga Tanam Jagung 2 Hektare
- 937 Personil Naik Pangkat, Kapolda Riau: Tekankan Pelayanan Tulus dan Integritas
- Gema Cinta Lingkungan dan Semangat Persatuan Warnai Festival Polisi Cilik Hari Bhayangkara ke-79 di GOR Tribuana
Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan
Keterangan Gambar : Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto
Fn-Indonesia.com. Jakarta - Lemdiklat Polri menggelar
acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana ilmu Kepolisian Program
Pendidikan Strata Satu (S-1) angkatan ke-81/Widya Wira Satya dan Program
Pascasarjana (S-2) serta Doktoral (S-3) di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian
(STIK), Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto membacakan amanat dari
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelum membacakan pesan dari Kapolri,
Agus mengingatkan para wisudawan untuk menjaga kehormatan institusi dan menjadi
agen perubahan dalam pelayanan untuk masyarakat.
Menurut orang nomor dua di Korps Bhayangkara, apa yang
dikerjakan pada masa lalu atau masa yang akan datang akan berdampak pada
institusi kepolisian "Pada
rekan-rekan sekalian yuk kita jaga institusi yang kita cintai ini bersama-sama.
Bukan hanya tugas pak Kapolri. Hak institusional kepolisian kita semua sama,
dari pak Kapolri hingga pangkat yang paling rendah sama, setiap kita mempunyai
kewajiban menjaga institusi ini bersama-sama," kata Wakapolri.
Baca Lainnya :
- Lembaga dengan Citra Terbaik, Polri Mendapatkan Pujian0
- Hasil Survei Citra Naik 73,1%, Polri Terus Genjot Kinerja dan Pelayanan Publik untuk Masyarakat 0
- Dengarkan Keluhan Masyarakat, Kapolda Kalteng Gelar Silaturahmi Hasupa Hasundau0
- Nggak Ada Akhlak, Oknum Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp900 Ribu0
- Polda Riau Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat Kecamatan Senapelan0
Oleh karena itu para wisudawan yang telah mendapatkan ilmu
dari Lemdiklat Polri jangan hanya sekedar dipelajari dan diucapkan. "Tadi
rekan-rekan telah mengucapkan ikrar wisuda S1, S2 dan S3. Apa yang rekan-rekan
tulis dan ucapkan tidak ada gunanya, kalau tidak diimplementasikan. Menjunjung
tinggi kebenaran, prakteknya itu saja sudah hebat," kata Wakapolri.
Komjen Agus berujar bahwa program Kapolri dengan Polri
Presisi mengharapkan dan mencita-citakan institusi ini harus sempurna tidak
boleh ada yang meleset sedikit pun. "Rekan-rekan dituntut untuk menjadi
agen-agen perubahan di dalam institusi ini, banyak masalah yang harus
diselesaikan, banyak PR yang harus kita kerjakan," ucapnya.
Ilmu pengetahuan dan kepandaian yang didapat oleh wisudawan
kata Agus merupakan amanah atau titipan dari Yang Maha Kuasa. Dirinya berharap
bisa digunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang
ada di masyarakat.
"Begitu besar kewenangan yang dititipkan oleh negara
kepada kita, yang bisa kita gunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi
solusi permasalahan yang ada di masyarakat," tandasnya.
Menurutnya dengan konsistensi dan komitmen para calon
pimpinan Polri di masa depan ini bisa membangun karakter perorangan yang dapat
berkontribusi bagi institusi Polri. "Kalau tidak mampu berprestasi, jangan
buat masalah," ucapnya.
Agus juga mengingat apa yang disampaikan mantan Kapolri
Jenderal (Purn) Idham Azis. Bahwa apa yang diambil oleh seorang pimpinan adalah
tanggung jawab. "Yang boleh diambil masing-masing pimpinan hanya tanggung
jawab. Tidak boleh ambil yang lain dari anggota. Sampaikan hak-hak anggota,
berikan hak-hak masyarakat, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita
kerjakan, sehingga kita kita mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan
masyarakat pada masanya," pungkasnya.
Selanjutnya Wakapolri menyampaikan amanat dari Kapolri dan
berterima kasih atas mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Kalemdiklat
Polri, seluruh pejabat utama Mabes Polri, Sestama Lemhanas Komjen Panca Putra
Simanjuntak, Komisioner Kompolnas, guru besar, para dosen dan civitas akademika
STIK Lemdiklat Polri.
Kapolri mengucapkan selamat dies natalis ke-78 STIK
Lemdiklat Polri. Sigit berharap, STIK Polri dapat mencetak perwira sarjana ilmu
kepolisian yang profesional dan bermoral serta menjadi pusat pengkajian
permasalahan kepolisian, pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian.
"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada
Kalemdiklat Polri, Ketua STIK, Senat, para guru besar, dosen beserta civitas
akademika STIK Lemdiklat Polri atas keberhasilan penyelenggaraan program
pendidikan baik S1, S2 dan S3 yang telah memberikan kemajuan bagi perkembangan
Lemdiklat Polri," kata Agus mewakili Kapolri.
Berbagai terobosan telah diberikan kepada institusi Polri,
diantaranya; meningkatkan kualitas pengajaran dengan menambah kapasitas dosen,
memperbaiki sistem belajar dan penilaian ujian, pengembangan akreditasi jurnal
STIK Polri dan kemampuan penyelesaian masalah.
Selain itu juga menetapkan pembangunan zona integritas,
kemudian merevisi kurikulum pendidikan yang diseleraskan dengan perkembangan
teknologi dan kehidupan masyarakat, melakukan renovasi dan peningkatan
fasilitas gedung perkuliahan, menyelenggarakan seminar bertaraf internasional,
mengadakan kerjasama dengan Universitas Bina Nusantara, lalu mengadakan
kerjasama dengan pihak luar negeri seperti New Zealand, Inggris dan Korea
Selatan dalam bentuk short course.
"Atas nama pimpinan Polri, selamat dan sukses kepada
180 wisudawan S1, 31 wisudawan S2 dan lima wisudawan S3 karena telah berhasil
menyelesaikan pendidikan," kata Kapolri dalam amanatnya.
"Bagi yang mendapatkan penghargaan janganlah berpuas
diri dan bagi yang belum tetap bersemangat. Yang terpenting bagaimana
rekan-rekan bisa mengaplikasikan ilmu yang dimiliki sebagai bekal ketika
kembali bertugas di lapangan, sehingga mampu mendapat penghargaan dari
masyarakat," tandasnya.
Selain pesan dari Wakapolri dan amanat dari Kapolri, dalam
acara penutupan pendidikan dan wisuda mahasiswa STIK, sebelumnya juga ada orasi
ilmiah oleh Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwi
Laksana. Orasi berjudul "Implementasi Ilmu Kepolisian Dalam Mendukung
Grand Strategy Polri Melalui Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas"
yang merupakan tema dalam upacara wisuda pada tahun ini. (rls)