- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
Update Harga CPO, Selasa 9 Agustus 2022

Keterangan Gambar : Harga cpo
FNindonesia - Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) melesat di sesi awal perdagangan pada Senin (8/8/2022), setelah harga CPO ambles 9,6% di sepanjang pekan lalu.
"Penguatan harga CPO pada pembukaan perdagangan hari ini, bersamaan dengan kenaikan pada harga minyak kedelai di Dalian. Harga minyak kedelai di Dalian naik tajam 3,5%," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (8/8/2022).
Baca Lainnya :
- Saksikan, Live Streaming Hari Jadi Provinsi Riau, 9 Agustus 20220
- Messi Lampaui Catatan Kontribusi 1000 Gol0
- Terobosan Kreatif Biro SDM Polda Riau, Aplikasi E-Watpers, E-Library dan Perpustakaan0
- Kapolda Riau Lepas Personel Yang Masuk Purna Bhakti0
- Polwan Goes To School Ajak Pelajar Cerdas Bermedia Sosial0
Ia menjelaskan, minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.
Selain itu analis juga berpendapat bahwa CPO Malaysia telah tersaingi oleh CPO Indonesia karena pemerintah Indonesia telah memangkas pungutan ekspor dan meningkatkan volume ekspor CPO, sehingga dinilai lebih menarik.
"Harga tunai yang lebih rendah, diskon kelapa sawit yang lebih besar ke minyak kacang saingan terdekatnya dan pengurangan pajak ekspor akan menawarkan peningkatan peluang ekspor kelapa sawit Indonesia," jelasnya. (Mediacenterriau).