FN-Indonesia.com. Malaysia – Kepala polisi Malaysia Kamarul Zaman Mahmud di negara bagian Johor mengatakan dia telah menahan dua pria yang diduga mengancam akan membunuh band Indonesia Radja setelah tampil di Malaysia. Kedua pria itu adalah warga Negara Malaysia dan seorang warga Negara asing.

Di kutip dari, "Free Malaysia Today" melaporkan dua pria ditangkap pada pukul 15.30 waktu setempat pada Minggu (12/3/23). Polisi melancarkan penyelidikan setelah pentolan Radja Ian Kasela melaporkan bahwa Radja telah menerima ancaman pembunuhan setelah band tersebut tampil di Larkin Arena Indoor Stadium sekitar pukul 11:15 malam.

Pentolan Band Radja Ian Kasela menyebut, “kejadian itu terkait kesalah pahaman antara Raja dan penyelenggara acara. Kesalah pahaman ini menyebabkan Radja dikritik bahkan mendapat ancaman pembunuhan,” Senin (13/3/23)

Baca Lainnya :

• Demi membela Ibu kandung, seorang anak tega bacok leher ayah tiri0
• Bawaslu Dirikan Posko Pengaduan Keliling Demi Hak Pilih Masyarakat di Car Free Day0
• Untuk ke 3 kali Xi Jinping Kembali Jabat Presiden, Jokowi Ucapkan Selamat0
• Angkatan SAH4347 Polda Riau Bagikan Sembako Kesejumlah Panti Asuhan0
• 5 dari 6 Pelaku Perampokan Bersenjata Api Berhasil di bekuk Polres Inhil, dua diantaranya terkapar0

Polisi Malaysia masih mendalami motif ancaman pembunuhan tersebut. Saat ini penyelidikan masih berlanjut, Kamalur meminta masyarakat tidak menyebarkan spekulasi yang tidak diketahui asal-usulnya. Selain itu, Kamaru meminta siapa pun yang mengetahui masalah tersebut untuk segera menghubungi penyidik.