- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Sunardi: Jangan Pilih Pemimpin Ketoprak

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Ketua Lembaga Kerjasama Kaderisasi Eksekutif dan Legislatif (LkKEL) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia Provinsi Riau, Sunardi, menyampaikan pesan kepada warga Riau terkait pemilihan pasangan calon peserta Pilkada Riau 2024.
Sunardi mengajak semua lapisan masyarakat agar dapat bersama membangun Riau dengan memilih pemimpin yang adil dan bijaksana serta berkepribadian yang baik.
"Sosok pemimpin yang memiliki kriteria yang sesuai dengan hati nurani, memiliki pandangan yang luas untuk memajukan Riau khususnya, dan Indonesia umumnya," kata Sunardi, Sabtu (21/9/2024)
Baca Lainnya :
- Dinahkodai Instiawati Ayus, Wamendes PTT Lantik Pengurus DPD Desa Bersatu Provinsi Riau0
- Hadiri Pelantikan Ketua DPC-HIMNI, Kapolres Rohul Sampaikan Pesan Damai Pilkada 20240
- Menikmati Pemandangan Senja dari Monocsky Pekanbaru0
- Cek Sarpras Satgas Walpri dan Kawal Lantas, Begini Arahan Kapolres Rohul 0
- Ciptakan Pilkada Sejuk dan Damai, Dirlantas Kombes Taufiq Gelar Silaturahmi Bersama Rekan Media0
Menyikapi adanya isu bakal calon gubernur, walikota dan bupati yang diduga menerima modal dari pengusaha yang punya kepentingan politik, maka kita selaku warga negara Indonesia yang berada di Provinsi Riau baik di Kota maupun di Kabupaten, senantiasa tanggap dan waspada untuk mengambil langkah maju.
"Agar tidak memilih calon pemimpin yang dijadikan alat para pengusaha/pemodal yang punya kepentingan politik untuk meraup keuntungan dikala calon yang diusung memenangkan pertarungan dalam pemilihan gubernur, walikota maupun bupati. Warga Riau, khususnya warga transmigrasi merupakan potensi tambang suara yang senantiasa menjadi tempat dimana para calon kepala daerah menyampaikan maksud berupa visi dan misi ketika terpilih menjadi kepala daerah. Baik bupati, maupun gubernur. hal ini membuktikan tentang potensi lumbung suara terbesar di Provinsi Riau berada di daerah transmigrasi," tutur Sunardi.
Untuk itu dia menyampaikan masukan kepada warga transmigrasi di Provinsi Riau, untuk mencari dan menyatukan pandangan dalam menentukan pilihan yang terbaik, agar kedepan pembangunan di pedesaan dapat terwujud dengan baik dan tidak memilih calon pemimpin Ketoprak (pemimpin yang ketika terpilih dijadikan boneka oleh cukong pemodal).
"Bersempena dengan semakin dekatnya agenda pilkada pemilihan gubernur, walikota dan bupati, semakin asik untuk kita cermati kriteria yang masuk sebagai calon yang akan kita pilih. Bersama kita monitor dan jadikan Riau negeri bermarwah dan bermartabat, sesuai amanah UUD 45," ajaknya.(***)