FN Indonesia Pekanbaru - Salah seorang warga bernama Hutajulu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polsek Limapuluh yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor miliknya. 

Aksi kriminal yang dilakukan oleh sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut sempat membuatnya kehilangan sepeda motor Honda Scoopy saat sedang berjualan di Pasar Kodim. 

Dalam pernyataannya di hadapan Kapolsek Limapuluh, AKP Viola Dwi Anggreni, pada Rabu (30/4/2025), Hutajulu mengaku sangat mengapresiasi gerak cepat kepolisian yang menindaklanjuti laporannya hingga berhasil mengamankan pelaku dan menemukan kembali sepeda motornya hanya dalam waktu satu minggu. 

Baca Lainnya :

• Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Tes Urine Warga Binaan0
• Polsek Limapuluh Bekuk 5 Anggota Sindikat Curanmor di Pekanbaru, Tiga Diantaranya Perempuan0
• Anggota DPRD Turun Tangan, Praktik Penahanan 14 Ijazah Guru Sekolah di Pekanbaru Dibongkar dan Dihentikan0
• Oknum Honorer Disdukcapil Bengkalis Terlibat Sindikat Pemalsuan Data Pribadi, Terancam 12 Tahun Penjara0
• Kabasarnas Audiensi ke Polda Riau, Tanam Pohon Gaharu Sebagai Simbol Sinergi Penanggulangan Karhutla0

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polsek Limapuluh. Saya salut atas kinerja mereka yang berhasil menindaklanjuti laporan saya, dan dalam waktu seminggu motor saya sudah berhasil ditemukan,” ucap Hutajulu penuh haru. 

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Limapuluh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya dalam menangani kasus-kasus kriminalitas yang meresahkan warga. 

AKP Viola Dwi Anggreni menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindaklanjuti setiap laporan kejahatan yang masuk. Ia memastikan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kriminal untuk bebas berkeliaran di wilayah hukum Polsek Limapuluh. 

“Kita akan menindaklanjuti laporan masyarakat, tidak akan dibiarkan segala bentuk tindak kejahatan di wilayah hukum Limapuluh,” tegas AKP Viola. 

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, terutama terhadap tindak pidana C3 (Curat, Curas, dan Curanmor). Menurutnya, para pelaku kerap memanfaatkan kelengahan warga terhadap barang berharganya, terutama kendaraan bermotor. 

“Untuk itu, masyarakat juga harus waspada akan segala bentuk tindak kejahatan. Jangan sampai lengah, karena itu adalah kesempatan bagi para pelaku,” tukasnya.