- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Polda Riau menggelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi di Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Pekanbaru, Sabtu (16/8) malam. Acara berlangsung meriah, penuh makna, dan sarat pesan kebangsaan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum, Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, S.H., M.Han, Irwasda Polda Riau, para pejabat utama Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru, peserta lomba, serta masyarakat Kota Pekanbaru.
Mengusung tema nasionalisme, persatuan, dan cinta Tanah Air, lomba ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan seni dan literasi Polda Riau. Tujuannya, menghadirkan pendekatan humanis sekaligus melibatkan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan dengan cara yang lebih bermakna.
Sebanyak 268 peserta dari 160 sekolah di 12 kabupaten/kota se-Riau ambil bagian. Setelah melalui babak penyisihan 4–11 Agustus, sebanyak 20 finalis terbaik tampil di grand final dengan karya puisi yang penuh semangat dan penghayatan.
Acara diawali dengan penampilan monolog dari Rumah Budaya Tengku Mahkota, pantomim oleh siswa SDN 116 Pekanbaru, teatrikal puisi, hingga pembacaan puisi spesial oleh Dir Binmas Polda Riau Kombes Pol Eko Budhi Purwono dan Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan ruang untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan secara emosional dan reflektif.
“Puisi adalah jembatan rasa. Melalui puisi, kita bisa menyuarakan harapan, kritik, dan cinta kepada negeri ini. Kami ingin momentum HUT RI ke-80 tidak hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi juga melalui karya dan ekspresi budaya,” ungkap Irjen Pol Herry Heryawan.
Selain lomba, acara juga dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah hasil kolaborasi Polda Riau dan Perum Bulog Kanwil Riau-Kepri, sebagai upaya mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Puncak acara ditandai dengan pengumuman enam kategori pemenang terbaik, yaitu:
• Cipta & Baca Puisi Terbaik: Vany Agustin (SMA N 1 Sungai Apit)
• Cipta Puisi Terbaik: Azizah Sania Putri (SMAN 3 Pekanbaru)
• Baca Puisi Terbaik: Dafin Awangga Putra (SMAN 5 Pekanbaru)
• Cipta Puisi Kategori Lingkungan Terbaik: Bayu Saputra (SMA N 1 Pangkalan Kuras)
• Cipta Puisi Kategori Budaya Terbaik: Raditia Gadistivani (SMA S Al Huda Pekanbaru)
• Favorit Like Instagram: Berti Boru Sibarani (Rokan Hulu)
Para juara menerima piala, piagam penghargaan, dan hadiah uang tunai yang diserahkan langsung oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau, Wakapolda Riau, serta pejabat utama lainnya.
Melalui kegiatan ini, Polda Riau menegaskan bahwa semangat kebangsaan dapat dijaga tidak hanya dengan barikade atau senjata, tetapi juga melalui kata-kata yang menyentuh hati.
Lomba ini diharapkan terus menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri, mencintai negeri, serta menyuarakan harapan mereka lewat karya sastra. (***)