- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Perdana Menteri Malaysia Ungkap Ibu Kota Baru RI Penting bagi Malaysia

FN-Indonesia.com. Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membeberkan arti proyek ibu kota negara (IKN) RI bagi Malaysia. Ada kepentingan Malaysia juga terutama di Sabah dan Sarawak, kedekatannya dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna.
"Ada kepentingan Malaysia juga terutama di Sabah dan Sarawak, kedekatannya dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," katanya dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (9/1/2023).
"Rekan saya di Sabah dan Sarawak memuji inisatif ini dan saya beri tahu tadi inisiatif besar pak presiden itu memposisikan dibandingkan apa yang bisa lakukan di Sabah dan Sarawak," tambahnya. Jadi kita lakukan pendekatan yang positif mencari jalan supaya pertumbuhan IKN itu memberi manfaat wilayah, termasuk pada Sabah dan Sarawak," ungkap Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dikutip dari cnnindonesia.com Senin (9/1/23).
Dalam konferensi pers sebelumnya, ia berujar bagaimana sentimentil hingga personalnya dirinya terhadap RI. Saat menyebut kedua negara, ia mengatakan hubungan RI dan Malaysia bukan hubungan diplomatik biasa.
"Saya agak sentimentil sedikit dan Bapak Presiden tahu bahwa Indonesia ini ada tempat khusus di hati sanubari saya. Saya dapat dua idea yang saya ingin untuk dituntaskan di Malaysia, soal hilirisasi dan soal digital ekonomi," jelasnya.
Saya manfaatkan pengalaman dan sumbangan beliau (Jokowi). Dan Insya Allah kita akan dapat bantu memacu pertumbuhan ekonomi di Malaysia, bersama Indonesia dengan lebih meyakinkan