- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Pemerintah akan bangun 47 "Tower" Apartemen Tempat Tinggal ASN dan TNI-Polri di IKN, Targetkan rampu

Keterangan Gambar : Ibu Kota Nusantara
FN-Indonesia.com. Jakarta - Pemerintah berencana menyiapkan sebanyak 47 "Tower" Apartemen untuk tempat tinggal Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan,Senin (30/1/23).
"Rumah ASN dan TNI-Polri sudah diputuskan 47 Tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN dan TNI-Polri. Dengan perkiraan ASN 11 ribu dan TNI-Polri 5 ribuan," jelas Menteri PUPR
Menteri PUPR menyebutkan, pembangunan apartemen untuk ASN dan TNI-Polri tersebut sesuai dengan konsep "Forest City."
Baca Lainnya :
- Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Meningkat di Indonesia0
- Mita, Remaja Korban Kecelakaan di Pekanbaru Kini Pulih dan Bersekolah0
- Tim PRC Dit Samapta Polda Sumut Ringkus Pengedar Narkoba Berjenis Ekstasi0
- Prediksi Bank Indonesia, Inflasi di Januari 2023 Capai 0,39 Persen0
- Asnawi Mangkualam Pindah Club, Jajaki Jeonnam Dragons FC Korsel0
"Pembangunannya setahun sampai 2024, itu rumah dinas. Nanti setelah itu mungkin baru ada tapak yang bisa dibeli, tapi ini untuk ASN dan TNI-Polri yang berdinas di sana," ungkap Menteri PUPR.
Apartemen tersebut rencananya dibangun pada Juni-Juli 2023 dan ditargetkan selesai pada Januari 2024.
Menteri PUPR mengatakan, total nilai anggaran apartemen tersebut sebesar Rp9,4 triliun untuk sekitar 16 ribu orang ASN dan TNI-Polri.
Pemerintah merencanakan pembangunan IKN dengan pendanaan yang mayoritas bersumber dari non-APBN. Total biaya pembangunan IKN menurut estimasi awal pemerintah sebesar Rp466 triliun yang 80 persen bersumber dari non-APBN dan 20 persen dari APBN.
Sementara itu, pendanaan non-APBN akan menggunakan skema yang diperbolehkan Undang-Undang dengan bidang investasi, antara lain, untuk membangun Rumah Sakit Internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran, jasa, gedung serba guna, fasilitas komersial niaga, dan fasilitas hunian.
Pendanaan APBN akan digunakan, antara lain, untuk membangun infrastruktur dasar, gedung-gedung pemerintahan, Istana Kepresidenan, Istana Wakil Presiden, dan lainnya.