- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Menko Marves Apresiasi Polri Atas Peluncuran Sistem OSS Perizinan Event
Keterangan Gambar : Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan
Fn-Indonesia.com. Jakarta - Menteri Koordinator
Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi Polri atas
peluncuran sistem digitalisasi perizinan event.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Polri, Kapolri beserta
jajaran atas gerak cepat dalam pengembangan perizinan online yang kita rintis
bersama sama sebagai respons atas kebutuhan industri pariwisata. Perizinan
online akan memberikan kredibilitas dan transparansi yang berkeadilan bagi
industri pariwisata dalam pelaksanaan event-event," ujar Menkomarves dalam
sambutan di acara peluncuran tersebut, Senin (24/6/24).
Menurut Menko, kegiatan digitalisasi ini adalah upaya
Indonesia meningkatkan daya saing pariwisata sebagai destinasi utama Asia
Tenggara dan meningkatkan jumlah event internasional. Dengan demikian, industri
kreatif akan semakin mendorong perekonomian dalam negeri.
Baca Lainnya :
- Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Industri Kreatif Semakin Dipermudah0
- 450 Jemaah Haji Kloter BTH-03 Pekanbaru Tiba di Tanah Air0
- Akpol 1992 Pratisara Wirya Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780
- Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas0
- Polri Gelar Fun Walk Sambut HUT Bhayangkara ke-780
"Hal ini akan menjadi magnet untuk mendorong pencapaian
target 1,25 miliar perjalanan wisatawan Nusantara dan 14,3 juta wisman dalam
rangka program nasional bangga berwisata di Indonesia 2024," ungkap Menko.
Ia menambahkan, penggunaan OSS dalam digitalisasi
perizinan event akan mempermudah pendaftaran kegiatan Meeting, Incentive,
Convention and Exhibition (MICE), pemangkasan duplikasi perizinan, memotong
izin pendaftaran serta memudahkan pembayaran. Apalagi, operasionalnya
melibatkan lintas kementerian seperti Kemenko Marves, Kemenkeu, Kemenparekraf,
KemenpanRB, Pemprov DKI Jakarta, Polri, dan Telkom.
"Yang membanggakan sistem ini dibangun sepenuhnya oleh
anak-anak bangsa tanpa keterlibatan konsultan asing. Jadi pure anak-anak
Indonesia," ungkapnya.
Ditekankan Menko, semangat digitalisasi perizinan event akan
mengatasi kerumitan birokrasi dan mempercepat kinerja pemerintahan tanpa
membuat aplikasi baru. Ia mengatakan, digitalisasi dan kemudahan perizinan
event akan membuat pemerintah semakin sering menyelenggarakan event menarik
nasional maupun internasional untuk menarik wisatawan mancanegara.
Saat ini, ujarnya, pemerintah sudah menerapkan untuk
kemudahan izin kegiatan nasional dalam kurun waktu maksimal 14 hari. Pemerintah
juga tengah mengintergrasikan pengajuan izin kegiatan internasional berupa izin
kerja tenaga asing dan visa TKA online dan perizinan impor sementara.
"Dengan integrasi tersebut, perizinan
penyelenggaraan event musik dan sejenisnya yang berskala internasional akan
lebih mudah diperoleh. Hal ini akan meningkatkan daya ungkit Indonesia agar
lebih kompetitif dibanding negara tetangga," jelasnya.(rls)