- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Industri Kreatif Semakin Dipermudah
Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Fn-Indonesia.com. Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi
Drs. Listyo Sigit Prabowo meluncurkan sistem online single submission (OSS)
pengurusan izin event di dalam negeri. Peluncuran sistem ini pun dihadiri
Presiden Jokowi, Menteri Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ditto Ariotedjo, dan para
perwakilan indstri kreatif, serta Forkopimda lainnya.
Diakui Kapolri, sistem ini diluncurkan untuk mengatasi
berbagai keluhan atas sulit dan lamanya pengurusan izin event selama ini.
Selain itu, sistem ini diluncurkan untuk mempermudah pengurusan perizinan
berbagai event di Indonesia.
"Sebelumnya proses perizinan event tingkat nasional di
Kepolisian saja memakan waktu 14 hari. Saat ini, penyelenggara event tinggal
mengisi form pengajuan dan melengkapi dokumen persyaratan secara online, mulai
dari venue, dinas parekraf, dan satuan polisi, perizinan paling lama 14 hari
kerja," jela Kapolri dalam peluncuran di Gedung The Tribrata, Jakarta
Selatan, Senin (24/6/24).
Baca Lainnya :
- 450 Jemaah Haji Kloter BTH-03 Pekanbaru Tiba di Tanah Air0
- Akpol 1992 Pratisara Wirya Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-780
- Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas0
- Polri Gelar Fun Walk Sambut HUT Bhayangkara ke-780
- Lembaga dengan Citra Terbaik, Polri Mendapatkan Pujian0
Menurut Kapolri, layanan ini diberlakukan di event yang akan
terselenggara di GBK, JCC, Ice BSD, TMII, Ancol, Expo Kemayoran, dan Community
Park PIK 2. Selanjutnya, proses assesment tengah dilakukan untuk proses
pemberlakuan di Medan, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Denpasar,
Surabaya, dan sejumlah wilayah lain.
"Saat ini kami masih melakukan integrasi dengan
imigrasi dan Bea Cukai, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Sehingga nantinya
proses visa izin tenaga kerja asing juga dapat terintegrasi langsung di
OSS," ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolri menekankan, dengan sistem ini,
perizinan akan diproses secara transparan, terukur, dan terintegrasi. Dengan
begitu, perekonomian dalam negeri akan semakin meningkat karena berbagai event
dari pelaku industri kreatif.
Ditambahkan Kapolri, pada pelaku industri kreatif, akan
semakin efisien dalam mengurus perizinan karena tidap perlu mondar-mandir ke
berbagai instansi.
"Kami launching ini dapat memberikan solusi dan kita
mengharapkan masukan, sehingga apa yang kita lakukan hari ini bisa lebih baik
dengan masukan dari pelaku-pelaku industri," jelas Jenderal Sigit. (rls)