FN Indonesia Pekanbaru - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar razia gabungan dengan TNI dan Polisi untuk memeriksa kamar hunian warga binaan dan menyita barang-barang terlarang. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas Pekanbaru dalam melaksanakan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dipimpin oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, kegiatan razia dimulai dengan apel di Lapangan Olahraga Lapas Pekanbaru. Petugas Lapas Pekanbaru, Personel TNI, dan Polisi kemudian dibagi menjadi 3 tim untuk menyisir kamar hunian warga binaan.

Baca Lainnya :

• Kapolda Riau Gelar Baksos Presisi, 2.250 Paket Sembako Disalurkan ke Masyarakat Riau0
• Tanggapi Pertamax Oplosan, Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi0
• Polresta Pekanbaru Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Tahap I Bersama Kapolri Melalui Zoom Meeting0
• Kapolda Riau Irjen Iqbal Panen Raya Jagung Pipil Tahap Pertama, Hasilkan Lebih dari 156,6 Ton0
• Polresta Pekanbaru Gelar Patroli KRYD, Sisir THM untuk Jaga Kamtibmas Jelang Ramadhan0

Dalam razia gabungan ini, petugas berhasil menyita barang-barang terlarang seperti handphone, kabel-kabel ilegal, charger, sendok, gunting, dan lain-lain. Barang-barang tersebut kemudian diinventarisasi untuk dimusnahkan.

"Lapas Pekanbaru tidak pernah lelah dan terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan," ungkap Erwin.

Kegiatan razia gabungan ini merupakan upaya Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan diri dan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, handphone, dan pungutan liar.

Dengan kegiatan ini, Lapas Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga binaan, serta mendukung program pemerintah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan barang-barang terlarang lainnya. (***)