- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
- Polsek Kandis Bekuk Dua Pengedar Shabu, 11,21 Gram Barang Bukti Diamankan
- Deteksi Dini Cegah Kamtib, Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian
- Kapolda Riau Tegaskan Pentingnya Kesadaran Kolektif dalam Penyelamatan TNTN
- Satgas PKH Kembali Selamatkan 311 Hektar Lahan di TNTN, Masyarakat Serahkan Sukarela
- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
Kuatkan Kerja Sama di Lima Sektor, Mendag Zulkifli Hasan : India merupakan mitra strategis Indonesia

Keterangan Gambar : Kerjasama Indonesia - India
FN-Indonesia.com. Jakarta - Pada Selasa (14/3/23). Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal di New Delhi, India Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama di lima sektor yaitu teknologi informasi (IT), kesehatan, tekstil, furnitur, serta pendidikan dan sumber daya manusia.
Pada pertemuan tersebut, kedua menteri juga membahas beberapa hal yang dianggap menghambat upaya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara. Isu tersebut antara lain terkait ekspor produk ban dan fiber Indonesia ke India serta impor daging kerbau, otomotif, gula, dan beras dari India ke Indonesia.
Baca Lainnya :
- ASOPS Kapolri Periksa Perlengkapan Penanggulangan Bencana Karhutla di Riau0
- Terkait Ancaman Pembunuhan Band Radja, Kepolisian Malaysia Tahan 2 Pria0
- Demi membela Ibu kandung, seorang anak tega bacok leher ayah tiri0
- Bawaslu Dirikan Posko Pengaduan Keliling Demi Hak Pilih Masyarakat di Car Free Day0
- Untuk ke 3 kali Xi Jinping Kembali Jabat Presiden, Jokowi Ucapkan Selamat0
"Saya optimistis masih banyak ruang untuk semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama perdagangan, serta investasi kedua negara," ujar Mendag Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Mendag Zulkifli mengatakan India merupakan mitra strategis Indonesia, yakni sebagai negara tujuan ekspor terbesar keempat dan ke-21 sumber investasi asing terbesar. Selain itu, saat ini, kedua negara telah memiliki ASEAN-India Free Trade Agreement (FTA) sebagai perjanjian dagang regional.
"PTA dapat mengoptimalkan potensi ekonomi kedua negara. Indonesia terbuka untuk merundingkan perjanjian dagang yang berfokus pada isu kepentingan kedua negara," jelas Mendag Zulkifli.
Mendag Zulkifli berharap kedua negara dapat secepatnya memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) bilateral yang telah dijajaki sejak 2020.
Selain itu, pada pertemuan ini, Mendag Zulkifli berharap Pemerintah India dapat mempertimbangkan rencana pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) untuk produk serat stapel viskose (VSF) Indonesia. Produk ini merupakan bahan baku pendukung industri tekstil India yang dapat meningkatkan ekspor tekstil India ke dunia.
Produk ini salah satunya dihasilkan oleh PT Asia Pacific Rayon (APR). Perusahaan ini berminat untuk berinvestasi di India, khususnya dalam pengembangan produk viskose generasi baru (lyocell fibre) dengan kualitas lebih baik dan ramah lingkungan.
"Diharapkan melalui investasi ini, Indonesia dapat turut berperan dalam produksi tekstil berkualitas tinggi di India," kata Zulkifli.
Zulkifli menyambut baik undangan Mendag Goyal untuk pertemuan tiga menteri Indonesia-India pada Pertemuan Tingkat Menteri G20 di Bali tahun lalu.
"Saya akan mengajak Menteri Investasi dan Menteri BUMN dalam kunjungan tersebut. Diharapkan India dapat mengonfirmasi menteri yang akan hadir dalam pertemuan," ujarnya.