- Sinergi TNI-Polri, Danramil dan Camat Sambangi Polsek Pekanbaru Kota Rayakan HUT Bhayangkara 2025
- Presiden Beri Penghargaan Bergengsi kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satuan Kerja Lain
- Hari Bhayangkara ke-79 di Kediaman Gubernur Riau, Tampilkan Wajah Baru Polri yang Humanis dan Inklusif
- 95 Personel Polresta Pekanbaru Naik Pangkat, Kapolresta: Ini Amanah untuk Tingkatkan Pengabdian
- Dirgahayu Polri ke-79! PSMTI Riau: Polri Milik Rakyat, Teruslah Mengabdi untuk Negeri
- Polres Rokan Hilir Gelar Bhakti Sosial Pengadaan Fasilitas Air Bersih Sambut HUT Bhayangkara ke-79
- Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Bersama Warga Tanam Jagung 2 Hektare
- 937 Personil Naik Pangkat, Kapolda Riau: Tekankan Pelayanan Tulus dan Integritas
- Gema Cinta Lingkungan dan Semangat Persatuan Warnai Festival Polisi Cilik Hari Bhayangkara ke-79 di GOR Tribuana
- Tri Prasetyo dan Denis Raih Juara 1 Bhayangkara Drag Bike 2025 Polda Riau
Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus

Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung posko operasi Tribrata Jaya, Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya
Fni - Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung posko operasi Tribrata Jaya, Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya. Hal itu untuk memastikan kesiapan pengamanan Misa Agung oleh Paus Fransiskus, pada esok hari.
Selain kesiapan keamanan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk memastikan warga yang mengikuti Misa Agung bersama Paus Fransiskus, terlayani dengan baik.
"Kami dengan Pak Panglima ingin memastikan seluruh rangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang akan dilaksanakan pada esok sore, ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik. Karena berdasarkan informasi dari panitia sampai saat ini kurang lebih 87 ribu yang akan hadir. Di luar massa cair yang tentunya semuanya harus bisa terlayani dengan baik," kata Sigit.
Baca Lainnya :
- Kapolri: Pidato Paus Fransiskus Harus Dijadikan Semangat Menjaga Persatuan0
- Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, Polwan RI Ikuti Studi Komparatif di Chicago0
- Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF di Jakarta, TNI-Polri Akan Gelar Apel Pasukan Gabungan0
- 450 Jemaah Haji Kloter BTH-03 Pekanbaru Tiba di Tanah Air0
- Mulai 24 Juni, Jemaah Riau Kembali ke Tanah Air0
Oleh karena itu, Sigit menjelaskan, kunjungannya bersama Panglima juga ingin memastikan pola pengamanan dan pelayanan terhadap seluruh Jemaat Misa Agung, bisa berjalan dengan baik.
"Karena itu kita ingin memastikan dari sisi pengamanan, dari sisi pelayanan terhadap kegiatan Jemaat. Bagaimana proses penjemputan dan juga pengaturan parkir, rekayasa lalu lintas yang harus dilaksanakan," ujar Sigit.
Sigit juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terkait dengan kegiatan Misa Agung pada esok hari di GBK dan Stadion Madya, pihaknya akan melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas di sejumlah tempat.
Dengan adanya rekayasa lalin tersebut, Sigit menyebut akan ada potensi kemacetan. Oleh sebab itu, Sigit meminta kepada jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas), agar bisa menyosialisasikan terkait dengan kebijakan tersebut.
"Karena itu, kami sudah minta kepada jajaran lalu lintas, khususnya menginformasikan ke masyarakat tentang rute alternatif yang bisa digunakan selama proses kegiatan Misa. Dan tentunya kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat terhadap kegiatan ini. Dan kita harap ini menjadi simbol toleransi Indonesia dan kita harus jaga sama-sama," ucap Sigit.
Lebih dalam, Sigit juga menyinggung Jemaat Misa Agung yang tidak bisa masuk ke dalam GBK maupun Stadion Madya. Menurutnya, hal itu sudah diantisipasi oleh panitia dengan menyediakan Videotron di sejumlah titik.
"Ini tentunya bagi yang tidak masuk, tadi sudah disampaikan akan disiapkan Videotron khusus titiknya akan diinformasikan oleh panitia. Sehingga yang mungkin tidak terlayani masuk, bisa ikut kebaktian di tempat yang ditentukan oleh panitia," papar Sigit.
Disisi lain, Sigit menuturkan soal pengaturan pelaksanaan Misa Agung oleh Paus Fransiskus. Nantinya, petugas keamanan bakal melakukan pengecekan kepada seluruh Jemaat. Mereka yang diperbolehkan masuk setelah melakukan pendaftaran serta diberikan gelang khusus.
"Dan saat masuknya tetap kita akan melaksanakan pemeriksaan, kita pastikan semua dalam kondisi betul-betul sudah aman. Baik bagi pengunjung atau pengikut Misa yang lain, dan utamanya bagi Paus Fransiskus dan tim," tutur Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan, pengamanan bakal dibagi menjadi tiga ring. Jumlah personel TNI-Polri yang akan dikerahkan sebanyak 9 ribu.
"Ring 1 dari Paspampres, ring 2 dari TNI, ring 3 Polri. Jumlahnya 9 ribu. Terbagi di beberapa tempat yang akan didatangi oleh Paus Fransiskus," kata Agus.