Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Tegas Sikapi Dugaan Napi Dugem Dalam Sel Tahanan

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Tegas Sikapi Dugaan Napi Dugem Dalam Sel Tahanan

By FN INDONESIA 15 Apr 2025, 18:37:59 WIB Daerah
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Tegas Sikapi Dugaan Napi Dugem Dalam Sel Tahanan

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia


FN Indonesia Pekanbaru – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengambil langkah cepat dan tegas menyusul beredarnya informasi mengenai dugaan kegiatan “dugem” yang dilakukan oleh sejumlah narapidana di dalam sel tahanan. 

Video yang menunjukkan suasana pesta lengkap dengan musik keras dan terlihat para napi bergoyang menikmati alunan musik dj tersebut viral di media sosial dan menuai kecaman publik. 


Baca Lainnya :

Menanggapi hal itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, langsung menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Kota Pekanbaru. 

Ia memerintahkan agar segera dilakukan operasi gabungan berupa razia dan pemeriksaan intensif di dalam lingkungan tahanan. 

“Benar, sudah saya instruksikan Kasat Narkoba untuk segera melakukan operasi gabungan. Melakukan razia dan pengecekan peredaran narkoba di dalam lapas maupun rutan,” tegas Kombes Jeki disela-sela kegiatan ekpose yang berlangsung di Perkantoran Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya Selasa 15/4/2025. 

Langkah ini diambil sebagai bentuk respons cepat terhadap keresahan masyarakat sekaligus sebagai komitmen Polresta Pekanbaru dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya di tempat yang seharusnya menjadi sarana pembinaan bagi para pelanggar hukum. 

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sekelompok narapidana tengah berpesta di dalam sel dengan suasana yang menyerupai klub malam. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan dan kedisiplinan di dalam lembaga pemasyarakatan. 

Kombes Jeki menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pelanggaran hukum, termasuk jika terdapat indikasi adanya keterlibatan oknum yang membiarkan atau bahkan memfasilitasi aktivitas ilegal tersebut. 

“Tidak boleh ada ruang untuk narkoba, apalagi di dalam tempat yang seharusnya menjadi tempat pembinaan,” imbuhnya. 

Operasi gabungan tersebut rencananya akan digelar dalam waktu dekat, melibatkan pihak Rutan, Lapas, serta instansi terkait guna memastikan lembaga pemasyarakatan bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya. 

Polresta Pekanbaru juga mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait dugaan pelanggaran hukum. 

“Kami sangat terbuka terhadap laporan dari masyarakat. Ini bentuk kerja sama kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tutup Kombes Jeki. (***)






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment