- Polda Riau Tanggapi Insiden Anarkis Saat Penertiban PETI di Kuantan Singingi, Pelaku Segera Diproses Hukum
- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
Jelang Pemilukada, Polda Riau Awasi Pembongkaran Beras Bulog Asal Myanmar di Dumai

Keterangan Gambar : Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol. Nasriadi, memimpin langsung tim pengawasan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kasubdit Indagsi, Kanit 1 Subdit Indagsi, Wakapolres Dumai, dan perwakilan dari Bulog. Mereka tiba di Dermaga C Pelabuhan Pelindo./ fnindonesia FOTO: Ditreskrimsus Polda Riau
FN Indonesia Dumai – Dalam upaya kelancaran proses distribusi beras bulog asal Myanmar, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau melakukan pengawasan langsung terhadap proses pembongkaran di Pelabuhan Pelindo Kota Dumai, Selasa, (29/10/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan transparansi proses distribusi beras impor tersebut menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak mendatang.
Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol. Nasriadi, memimpin langsung tim pengawasan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kasubdit Indagsi, Kanit 1 Subdit Indagsi, Wakapolres Dumai, dan perwakilan dari Bulog. Mereka tiba di Dermaga C Pelabuhan Pelindo pada pukul 09.00 WIB.
Baca Lainnya :
- Kapolres Meranti Cek Gudang KPU, Pastikan Keamanan Logistik Pilkada 20240
- Kapolsek Bukit Raya Cek Proses Pelipatan Surat Suara di Gudang KPU Pekanbaru0
- Cooling System Pilkada Damai, Polsek Pujud Gandeng Tokoh Masyarakat Tanjung Medan0
- Masifkan Sosialisasi Cooling System Pilkada Damai, Polsek Pujud Libatkan Tokoh Masyarakat0
- Bhabinkamtibmas Polsek Pujud Masifkan Sosialisasikan Cooling System Pilkada Damai0
"Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa proses pembongkaran dan distribusi beras Bulog ini sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujar Kombes Pol. Nasriadi.
Dalam kegiatan pengawasan ini, tim Ditreskrimsus melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen terkait, seperti surat izin impor, sertifikat mutu, dan manifes kapal.
"Kami juga ingin memastikan bahwa beras yang didatangkan ini berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," katanya.
Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan fisik terhadap beras yang dibongkar untuk memastikan jumlah dan kualitasnya sesuai dengan yang tertera dalam dokumen.
"Kami bekerja sama dengan pihak Bulog untuk memastikan bahwa beras yang didatangkan ini segera didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan," tambah Nasriadi.
"Kami berharap dengan adanya pengawasan ketat ini, dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan atau penyimpangan dalam distribusi beras," tambah Nasriadi.
Kepala Bulog Pimwil, Ismed Erlando, menyambut baik kehadiran tim Ditreskrimsus dalam kegiatan pengawasan ini. Menurutnya, pengawasan ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Bulog.
"Kami berkomitmen untuk menyalurkan beras ini kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran proses distribusi," ujar Ismed.
Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan, tim Ditreskrimsus kemudian melakukan foto bersama dengan perwakilan Bulog dan pihak pelabuhan. Kegiatan pengawasan ini berlangsung dengan aman dan kondusif, dan berakhir pada pukul 09.30 WIB.
Beras Bulog asal Myanmar yang dibongkar di Pelabuhan Dumai sebanyak 5.200 ton ini rencananya akan didistribusikan ke berbagai daerah di Provinsi Riau.
Distribusi beras ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan pangan pokok.