- Kapolres Kampar Tanamkan Nilai Cinta Lingkungan Sejak Dini Lewat Program Green Policing di TK Pertiwi
- BNNP Riau Ungkap Empat Kasus Narkotika, Sita 6,1 Kg Sabu dan 970 Butir Ekstasi
- Mobil Xpander Hilang Kendali, Tabrak Brio dan Pohon di Dekat Taman Labuay Pekanbaru
- Polsek Batu Hampar Sosialisasikan Green Policing, Ajak Siswa TK Cinta Lingkungan Sejak Dini
- Pastikan Disiplin Anggota, Kapolres Kampar Lakukan Inspeksi Mendadak Senpi Dinas
- Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau Gulung Sindikat Narkoba, Sita 923 Ekstasi dan 1,3 Kg Sabu
- Lewat Konsep Green Policing, Kapolda Riau Ajak Pelajar Darma Yudha Jadi Generasi Penjaga Bumi
- Tim Raga Polres Pelalawan Gelar Patroli Gabungan, Ciptakan Kamtibmas Kondusif di Akhir Pekan
- Green Policing dan Keterampilan Public Speaking Jadi Fokus Kapolda Riau dalam Pembinaan Personil
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terungkap, Dua Pelaku Diamankan Ditresnarkoba Polda Riau
Italia diterjang Banjir Tewaskan 9 Orang

Keterangan Gambar : Banjir
FN-Indonesia.com. Jakarta - Pada Rabu (17/5/23). Wilayah Emilia-Romagna utara Italia diterjang banjir Sembilan orang tewas dan ribuan orang lainnya dievakuasi.
Hujan deras yang mengguyur selama tiga hari terakhir itu memicu banjir hingga tanah longsor. Menteri Perlindungan Sipil Nello Musumeci mengatakan beberapa daerah bahkan diterjang curah hujan yang cukup tinggi hanya dalam 36 jam terakhir.
"Kami menghadapi peristiwa bencana yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah hujan yang luar biasa turun hingga tanah tidak lagi mampu menyerapnya," ungkap Presiden wilayah Emilia-Romagna Stefano Bonaccini. Dikutip dari cnnIndonesia
Baca Lainnya :
- Bandara SSK II Pekanbaru Siap Sukseskan Embarkasi Antara Provinsi Riau0
- 100 Persen Jemaah Haji Lunasi Biaya Reguler Siap di berangkatkan0
- Presiden Jokowi buka aduan jalan rusak melalui media Sosial Presiden0
- Mahfud MD Sempat Ingatkan Kejagung Hati-Hati Tetapkan Johnny G Plate Tersangka0
- Tiga Kasus Pembunuhan Diungkap Polres Inhu0
Hujan deras ini pun membuat sungai yang mengalir melewati sejumlah kota ikut meluap dan menenggelamkan ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan.